Pekerja Sementara vs Pekerja Tetap, Mana yang Lebih Baik?

Pekerja Sementara vs Pekerja Tetap, Mana yang Lebih Baik?

Pekerja sementara adalah pekerja yang dipekerjakan secara temporer. Jenis pekerja ini sering dipergunakan untuk menambah jumlah tenaga kerja yang tersedia di perusahaan. Lalu apa kelebihan dan kekurangannya dibanding pekerja tetap? Yuk simak penjelasan kami berikut.

Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu terakhir jumlah permintaan SDM di bidang IT mengalami peningkatan yang cukup pesat. Di sisi lain, sistem atau gaya kerja pada engineer IT tersebut juga semakin berkembang. Salah satunya adalah bekerja secara temporer atau sementara.

Pada artikel berikut ini, kami akan memperkenalkan tren kebutuhan SDM IT, serta kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan dari pekerja semantara dibandingkan dengan pekerja tetap. Dengan begitu, Anda sebagai SDM perusahaan dapat memilih gaya kerja yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut kami sajikan penjelasan selengkapnya untuk Anda.

Meningkatnya Permintaan SDM di Bidang IT, Memperluas Cara Kerja Para Engineer IT

Tingginya permintaan tenaga kerja IT telah membuat perusahaan menyediakan beragam sistem atau cara kerja. Dengan beragam pilihan tersebut, Anda dapat memilih gaya kerja yang paling sesuai dengan rencana karir Anda. Berikut adalah beberapa contoh pilihan sistem/cara kerja yang umumnya tersedia untuk para engineer IT:

1. Pekerja tetap

Sebuah cara kerja di mana pekerja akan dikontrak suatu perusahaan di bawah Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), sehingga antara hubungan antara pengusaha dengan pekerja akan bersifat tetap. Sistem kerja ini juga umumnya mengacu pada karyawan full time.

2. Pekerja sementara

Pekerja sementara umumnya bekerja dengan cara dikirim oleh vendor/agen pengirim tenaga kerja (tenaga outsourcing IT). Hubungan dan masa kerja pekerja sementara ini sendiri dapat diatur dengan perjanjian PKWT ataupun PKWTT.

3. Pekerja kontrak

Pekerja kontrak akan bekerja dalam jangka waktu tertentu. Umumnya mereka bekerja di bawah perjanjian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

4. Pekerja paruh waktu

Pekerja paruh waktu atau part time akan bekerja dengan total jam kerja yang lebih sedikit daripada sistem kerja full time (penuh waktu). Mereka tidak akan bekerja selama 40 jam dalam seminggu. Jadi, per-harinya mereka bisa bekerja kurang dari 8 jam.

5. Pekerja lepas/freelancer

Pekerja lepas/freelancer tidak bekerja di bawa nama perusahaan atau organisasi tertentu. Mereka akan mengerjakan kontrak dengan klien seorang diri. Para freelancer atau pekerja lepas juga bisa dikatakan sebagai wirausahawan karena mereka bekerja dan menjalankan bisnisnya sendiri.

Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!

Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.

Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.

Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!

Keuntungan Bekerja sebagai Pekerja Semantara daripada Pekerja Tetap

Pekerja semantara pada umumnya akan memiliki kebebasan yang tinggi dalam memilih arah karirnya. Tidak seperti pekerja tetap/full time, saat Anda menjadi pekerja sementara maka Anda dapat memilih pekerjaan yang paling sesuai dengan keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang Anda miliki.

Selain itu, pekerja sementara umumnya dapat bekerja dengan berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Itu artinya, Anda akan memiliki kesempatan besar untuk belajar dan mendapat pengetahuan baru terkait beragam jenis industri bisnis, bahkan jika Anda bekerja untuk tugas yang sama.

Keuntungan jadi pekerja semantara yang lain juga berkaitan dengan masalah gaji. Pekerja tetap biasanya arah karir dan nominal gajinya sudah terikat atau harus mengikuti ketetapan perusahaan tempat mereka bekerja. Sedangkan, pekerja sementara memungkinkan untuk membangun karir dengan cara memilih berbagai jenis pekerjaan IT dengan gaji yang bervariasi.

Kemudian menjadi pekerja sementara juga lebih mudah untuk mendapatkan work life balance. Anda bisa dengan bebas memilih jam kerja, masa kontrak, lokasi kerja, dll. Anda dapat mencari tempat kerja yang memberlakukan lembur atau bekerja pada hari libur.

Selain itu, jika Anda bekerja sebagai pekerja tetap, Anda mungkin akan dipaksa untuk tiba-tiba pindah ke departemen lain. Tetapi sebagai pekerja sementara, Anda tidak akan dipaksa untuk pindah ke lokasi atau departemen kerja yang berbeda dari yang Anda inginkan.

Perlu juga dicatat bahwa beberapa pekerja sementara akan memiliki orang yang disebut koordinator atau penasihat karir yang berspesialisasi dalam pekerjaan tertentu. Koordinasi/penasihat karir tersebut adalah profesional di mana pekerja dapat berkonsultasi dengannya terkait pekerjaan dan perencanaan karir.

Secara garis besar, berikut adalah keuntungan yang bisa diterima pekerja sementara:

  1. Memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan baru karena Anda akan memiliki kesempatan untuk dikirim ke berbagai bidang industri.
  2. Ada banyak kasus di mana Anda bisa mendapatkan penghasilan tinggi sesuai dengan keahlian yang Anda miliki.
  3. Anda dapat memilih pekerjaan yang paling sesuai dengan kemampuan atau keinginan Anda.
  4. Tidak perlu mengkhawatirkan relokasi atau pemindahan karena keadaan perusahaan.
  5. Dapat berbicara dengan penasihat karir ataupun koordinator saat menemukan masalah terkait pekerjaan/karir.

Baca Juga: Apa Itu In-House Production? Pelajari Kelebihan & Kekurangannya di Sini!

pekerja sementara
Sumber: www.freepik.com/freepic-diller

Kekurangan Bekerja sebagai Pekerja Semantara daripada Pekerja Tetap

Meskipun menjadi engineer IT yang bekerja sebagai pekerja sementara akan mendapatkan banyak keuntungan, namun perlu diketahui bahwa cara kerja tersebut juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah terkait stabilitas pekerjaan.

Dalam banyak kasus, pekerja tetap diasumsikan dapat bekerja seumur hidup. Jadi, selama mereka menjadi bagian dari perusahaan, maka mereka tidak akan takut kehilangan pekerjaan. Namun, untuk pekerja sementara yang dikirim atau dialihdayakan maka masa kerjanya akan ditentukan sesuai dengan kontrak perjanjian yang disepakati. Oleh karena itu, ketika kontrak kerja sudah berakhir, maka Anda tidak akan bisa lagi bekerja di tempat kerja yang Anda sukai.

Kemudian jika tujuan pengiriman berikutnya tidak ditemukan, maka pekerja berisiko tidak akan mendapatkan penghasilan untuk periode selanjutnya. Namun, seperti yang kami jelaskan di atas, permintaan SDM di bidang IT saat ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi sehingga risiko ini sangat minim terjadi. Kecuali jika memang Anda adalah seseorang yang sangat pemilih, maka kemungkinan akan ada kasus di mana Anda tidak dapat menemukan tujuan pengiriman untuk jangka waktu yang lama.

Perbedaan Pekerja Semantara dan Pekerja Tetap

Perlu diketahui bahwa di industri IT,  perbedaan pekerja semantara dan pekerja tetap sbenarnya menjadi tidak terlihat. Hal tersebut terjadi karena beberapa alasan seperti berikut:

  1. Di industri IT, kebutuhan SDM akan selalu ada. Bahkan, pekerja tetap pun banyak yang memilih untuk berganti pekerjaan.
  2. Di zaman modern seperti saat ini, kelangsungan masa depan industri apa pun tidak dapat diprediksi. Jadi, pekerja tetap yang bekerja dengan kontrak seumur hidup sekalipun akan memikirkan stabilitas pekerjaannya karena stabilitas perusahaan itu sendiri juga tidak begitu tinggi.
  3. Sistem senioritas telah dihapuskan, dan semakin banyak perusahaan yang membuat penilaian berdasarkan kemampuan.
  4. Di sebuah perusahaan kecil, tim manajemen biasanya akan ditempati oleh orang-orang yang sudah masuk pada tahap awal pendiriannya sehingga tidak ada harapan untuk kemajuan karir bagi para pekerja yang lain.

Karena beberapa alasan di atas, stabilitas pekerjaan pekerja penuh waktu di perusahaan IT sebenarnya menjadi kurang menarik. Di bidang IT, di mana inovasi teknologi berkembang dengan sangat pesat dibandingkan industri lain, fleksibilitas pekerjaan jutsru dibutuhkan untuk merespons perubahan.

Peluang Kerja Engineer IT

Permintaan engineer IT saat ini juga berkembang pesat karena keterampilannya dibutuhkan di berbagai bidang. Jadi, mereka dapat memilih pekerjaan sesuai dengan keterampilan dan minat. 

Contoh pekerjaan di mana engineer IT dibutuhkan

  1. Application system developer : merancang serta mengembangkan sistem dan aplikasi perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman.
  2. Network server engineer: konstruksi, operasi dan pemeliharaan jaringan dan server.
  3. Technical Support/Help Desk: Menanggapi pertanyaan terkait TI yang diterima dari dalam dan luar perusahaan, seperti cara mengoperasikan perangkat lunak atau perangkat keras, cara menangani error/masalah, dan lain-lain. 
  4. Test/Validation/Evaluation: memverifikasi apakah sistem dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh system development engineer dapat beroperasi dengan baik dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
  5. Office automation instructor: memberikan informasi/penjelasan mengenai cara mengoperasikan peralatan OA seperti komputer pribadi dan cara menggunakan perangkat lunak.
  6. Sales engineer : memberikan dukungan teknis untuk penjualan, membuat proposal dan memberikan penjelasan kepada pelanggan.

Baca Juga:Jenis Perjanjian Kerja Karyawan Berdasarkan Waktu Berakhirnya, Cek di Sini!

KAZOKKU Membuka Peluang Besar bagi Para Pekerja Sementara untuk Dapat Berkembang

Baik pekerja tetap ataupun pekerja sementara memang akan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meskipun begitu, di era di mana teknologi sudah semakin maju dan kebutuhan SDM di bidang teknologi semakin meningkat, maka kesenjangan antara pekerja semantara dan pekerja tetap menjadi semakin menyempit.

Dengan memilih menjadi pekerja sementara, maka Anda akan mendapatkan kebebasan untuk memilih arah karir ataupun jumlah penghasilan. Oleh karena itu, jika Anda ingin memperoleh berbagai keterampilan dan pengetahuan dengan bekerja di berbagai industri, serta mengutamakan work life balance maka bekerja sebagai pekerja sementara adalah pilihan yang menarik. 

Nah, jika Anda berminat untuk bekerja sebagai pekerja sementara, saat ini KAZOKKU membuka beragam lowongan IT outsourcing. Beberapa lowongan kerja yang tersedia seperti IT Security Engineer, Flutter Developer, Java Developer, IT Business Analyst, Golang Developer, .Net Developer, dan masih banyak lagi. Silakan klik Lowongan IT Outsourcing untuk mengetahui berbagai posisi yang sedang kami butuhkan.

Di KAZOKKU, Anda tidak hanya akan bekerja sebagai pekerja sementara, namun juga kesempatan untuk mengembangkan karir serta memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan terkemuka di Indonesia. Yuk, apply lowongan yang tersedia sekarang juga!

KAZOKKU ID
KAZOKKU ID

https://kazokku.com/blog/author/kazokkuid/

KAZOKKU ID adalah pemilik artikel yang tercantum di KAZOKKU. Seluruh artikelnya dibagikan untuk memberikan Anda informasi terkait layanan Outsourcing Tenaga Kerja IT.

Artikel Terkait

Contact Us