Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview, Simak Agar Anda Lulus Tes!

Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview, Simak Agar Anda Lulus Tes!

Kandidat harus mengetahui bagaimana cara memperkenalkan diri saat interview agar recruiter bisa mengenali dan memahami profil Anda. Simak artikel berikut karena kami akan berbagi informasi yang akan membantu Anda agar bisa memperkenalkan diri dengan baik.

Saat mempersiapkan diri untuk menghadapi sebuah wawancara kerja, salah satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah mengetahui cara memperkenalkan diri dengan tepat. Memperkenalan diri dengan baik tidak hanya memungkinkan recruiter melihat kepribadian dan keterampilan komunikasi Anda, tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk berinteraksi langsung dan memberitahu gambaran pengalaman, keterampilan teknis, dan prestasi Anda. Selain itu, pengenalan diri yang baik juga dapat memberikan kesan positif kepada recruiter sehingga dapat meningkatkan peluang untuk meraih pekerjaan impian.

Berikut ini adalah cara memperkenalkan diri saat interview atau untuk merespon pertanyaan “ceritakan tentang diri Anda”. Silakan simak, agar Anda terbantu dan bisa melewatinya dengan sukses.

Baca Juga: Tips Menghadapi Online Coding Test, Cek di Sini!

Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview

1. Sapa Pewawancara (Greeting)

Menyapa pewawancara adalah cara yang sangat baik untuk memulai perkenalan diri. Selanjutnya, ungkapkan rasa terima kasih kepada recruiter/pewawancara karena telah memanggil Anda untuk wawancara kerja, setelah itu sebutkan nama Anda dan di mana Anda tinggal. Misalnya, Anda dapat mengatakan, “Nama saya Leonardo, dan saya berasal dari Jakarta”.

2. Beri Tahu Pewawancara Tentang Latar Belakang Pendidikan Anda (Tips untuk Fresh Graduate)

Tahap atau cara memperkenalkan diri saat interview yang selanjutnya adalah menginformasikan latar pendidikan Anda. Jadi, ceritakan tentang latar belakang pendidikan Anda seperti nama sekolah, perguruan tinggi/universitas, dan gelar akademik yang Anda miliki. Informasikan juga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jika Anda pikir itu layak disebutkan, namun jika tidak maka hindari membahas nilai. Anda juga harus menyebutkan proyek-proyek yang telah Anda selesaikan (jika ada), dan sertifikasi yang telah Anda peroleh terkait dengan posisi yang Anda lamar.

3. Beri Tahu Pewawancara Tentang Riwayat Pengalaman Kerja, Prestasi, dll. (Tips untuk Profesional Berpengalaman)

Jika Anda sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Sebutkan nama perusahaan tempat Anda bekerja, jabatan Anda saat ini, lama waktu bekerja, peran yang Anda jalankan, dan tanggung jawab utama yang Anda emban. Jangan ragu untuk mengungkapkan tentang pencapaian kerja Anda. Misalnya, Anda dapat mengatakan bahwa Anda berperan penting dalam meningkatkan penjualan sebesar 30% saat 12 bulan terakhir. Ini jauh lebih baik daripada hanya menyatakan bahwa Anda adalah seorang problem solver. Tunjukkan antusiasme saat menyebutkan pencapaian Anda, tetapi jangan berlebihan. Ingatlah juga untuk menyajikan daftar pencapaian secara singkat dan padat agar pewawancara/recruiter tidak merasa bosan.

4. Beritahu Secara Singkat Tentang Minat dan Hobi Anda

Jangan ragu untuk membahas minat dan hobi Anda. Jika Anda adalah lulusan baru, Anda dapat menyebutkan kegiatan kurikuler yang Anda ikuti. Pewawancara biasanya tertarik untuk mengetahui tentang minat dan hobi seseorang karena minat dan hobi bisa mencerminkan kepribadian seseorang.

5. Berikat Pernyataan Penutup yang Singkat, Padat dan Menarik

Pernyataan penutup ini penting karena menunjukkan niat Anda. Dalam pernyataan penutup, jelaskan dengan singkat apa yang memotivasi Anda untuk melamar pekerjaan dan bagaimana Anda percaya bahwa peran tersebut sejalan dengan tujuan karir Anda. Bicarakan tentang seberapa menarik pekerjaan tersebut dan seberapa siap Anda untuk menghadapi tugas-tugas yang menantang. Beritahu pewawancara tentang keterampilan inti yang Anda miliki dan bagaimana Anda berencana untuk mengimplementasikannya dalam pekerjaan yang Anda lamar. Pernyataan penutup harus membuat pewawancara merasa bahwa Anda akan menjadi aset besar bagi perusahaan tersebut. Selanjutnya, akhiri perkenalan diri Anda dengan mengucapkan terima kasih.

Baca Juga: Peran & Tugas Backend Developer, Serta Tools yang Digunakan

Poin-poin yang Harus Anda Jelaskan Saat Memperkenalkan Diri

Pada bagian sebelumnya, kami telah menjelaskan bagaimana cara memperkenalkan diri saat interview. Secara garis besar, terdapat beberapa poin penting yang perlu Anda jelaskan ketika proses perkenalan tersebut, yaitu: 

1. Informasi pribadi

Sebutkan nama Anda, asal, dan informasi pribadi lain yang relevan. Cobalah untuk tidak menyebutkan terlalu banyak detail yang tidak relevan dengan posisi yang Anda lamar. Memberikan terlalu banyak detail yang tidak diperlukan dapat menciptakan dampak negatif.

2. Kualifikasi

Ceritakan pendidikan yang relevan, sertifikasi, dan pelatihan lainnya yang telah Anda persiapkan untuk pekerjaan tersebut.  Dengan demikian, Anda bisa menunjukkan  kepada pewawancara bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar. 

3.  Pengalaman kerja

Ceritakan tentang pengalaman kerja yang relevan, termasuk tanggung jawab, pencapaian, dan proyek atau inisiatif penting yang pernah Anda ikuti. Dengan cara ini, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki kompetensi yang relevan dan memiliki pengalaman untuk menghadapi tantangan pada pekerjaan yang sedang Anda lamar.

4. Minat/hobi di luar pekerjaan

Sebutkan hobi, pekerjaan sukarela, atau minat lain yang menunjukkan kepribadian, keterampilan, dan nilai-nilai Anda. Pilihlah hobi atau minat yang dapat menambahkan nilai atau memberikan pemahaman tambahan tentang kemampuan, keterampilan, dan kepribadian Anda yang berharga untuk peran yang Anda inginkan.

5.  Nilai-nilai Anda

Beritahu tentang nilai-nilai (values) Anda agar pewawancara dapat menilai sejauh mana kecocokan Anda dengan misi dan budaya perusahaan. Namun perlu diingat bahwa dalam menyebutkan nilai-nilai tersebut, Anda harus tetap relevan dengan konteks wawancara kerja. Fokuskan pada nilai-nilai yang berkaitan dengan profesionalisme, tanggung jawab, etika kerja, kerjasama tim, atau aspek lain yang relevan dengan peran yang Anda lamar.

6.  Rencana masa depan

Beritahu juga tentang tujuan karir jangka panjang Anda dan bagaimana posisi ini sesuai dengan rencana pengembangan profesional Anda. Pewawancara tertarik untuk mengetahui apakah Anda memiliki motivasi dan komitmen jangka panjang dalam bidang pekerjaan yang Anda lamar. Dengan menyampaikan tujuan karir jangka panjang, Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki arah yang jelas dalam pengembangan profesional. Selain itu, informasi ini juga mampu menunjukkan bahwa posisi yang dilamar merupakan langkah yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Hal-hal yang Perlu Dihindari Saat Memperkenalkan Diri

Saat memperkenalkan diri dalam konteks wawancara kerja, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar dapat memberikan kesan yang positif dan profesional. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari: 

  • Hindari memberikan informasi pribadi yang tidak relevan dengan konteks wawancara seperti detail kehidupan pribadi, masalah keluarga, atau yang lain.
  • Hindari mengeluh tentang pengalaman kerja sebelumnya atau berbicara negatif tentang mantan atasan atau rekan kerja.
  • Jangan mencoba menyalahkan orang lain atas kesalahan atau kegagalan di masa lalu.
  • Jangan mencoba memberikan informasi palsu atau membesar-besarkan pencapaian atau keterampilan Anda.
  • Hindari menggunakan bahasa kasar, ejekan, atau humor yang tidak pantas dalam situasi formal.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai cara memperkenalkan diri saat interview. Ingatlah bahwa tujuan Anda dalam memperkenalkan diri adalah untuk memberikan kesan yang positif dan profesional kepada pewawancara. Jaga komunikasi Anda dengan jelas, fokus pada hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, dan tunjukkan sikap yang sopan dan ramah selama proses wawancara.

KAZOKKU Membuka Peluang Karir untuk Para Software Developer

KAZOKKU adalah perusahaan IT Outsourcing di Indonesia. Saat ini kami menyediakan beragam lowongan kerja IT untuk berbagai posisi. KAZOKKU memberikan beragam benefit untuk tenaga kerjanya seperti BPJS TK, THR, kompensasi di akhir masa kontrak sesuai amanat peraturan yang berlaku, gaji yang kompetitif dan negotiable, kesempatan untuk diangkat jadi karyawan tetap di perusahaan Klien, dan lain-lain. 

Berikut adalah beberapa lowongan yang tersedia:

Jika Anda berminat untuk mengembangkan karir di dunia IT dan memiliki keterampilan di bidang ini, silakan bergabung dengan KAZOKKU! Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, silakan klik Tenaga Kerja IT Outsourcing KAZOKKU.

Feradhita
Feradhita

https://kazokku.com/blog/author/masterblog/

Hai, saya adalah content writer yang memiliki minat di bidang IT, manajemen SDM, dan staffing. Dengan latar pendidikan komunikasi, saya menyajikan informasi yang mudah dipahami seputar staffing talenta IT dan solusi outsourcing tenaga kerja IT.

Artikel Terkait

Contact Us