Mempelajari Beragam Jenis Bahasa Pemrograman, Cek di Sini!

Mempelajari Beragam Jenis Bahasa Pemrograman, Cek di Sini!

Jenis bahasa pemrograman cukup beragam, mulai dari procedural programming language, functional programming language, low-level programming language, dan lain-lain. Simak artikel berikut untuk memahami jenis-jenis bahasa pemrograman berdasarkan penggunaannya.

Jika Anda saat ini sedang berencana untuk menggunakan jasa IT Outsourcing Jakarta, mungkin Anda akan melihat ada banyak tenaga kerja programmer dengan beragam pilihan keterampilan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, bahasa pemrograman atau programming language merupakan suatu bentuk komunikasi yang digunakan oleh programmer  untuk menyusun serangkaian instruksi dan perintah yang dapat dimengerti oleh komputer. Dengan bahasa ini, para programmer/software developer dapat menyampaikan logika dan algoritma yang ingin dijalankan oleh komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. 

Selain itu, perlu juga Anda ketahui bahwa bahasa pemrograman terbagi ke dalam beberapa kategori atau jenis. Dengan begitu, programmer bisa memilih jenis-jenis bahasa pemrograman yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan tertentu dalam pengembangan perangkat lunak.

Jenis Bahasa Pemrograman Secara Umum

1. Procedural programming language

Procedural programming language adalah bahasa pemrograman yang secara langsung menginstruksikan perangkat tentang cara menyelesaikan tugas dalam langkah-langkah logis. Paradigma ini menggunakan pendekatan top-down linier dan memperlakukan data serta prosedur sebagai dua entitas yang berbeda. 

Berdasarkan konsep procedure call, procedural programming membagi program ke dalam prosedur-prosedur, yang disebut juga dengan routines atau functions yang secara sederhana berisi series of steps yang harus dilakukan. Dengan kata lain, procedural programming melibatkan penulisan daftar instruksi untuk memberitahu komputer apa yang harus dilakukan langkah demi langkah untuk menyelesaikan tugas yang ada.

Contoh procedural programming language seperti:

  • C dan C++
  • Java
  • Pascal
  • BASIC

2. Functional programming language

Functional programming language atau bahasa pemrograman fungsional adalah jenis bahasa pemrograman yang berfokus pada pemrograman berbasis fungsi (function-oriented programming). Ini adalah jenis gaya pemrograman deklaratif yang berfokus pada “apa yang harus dipecahkan” berbeda dengan gaya imperatif yang fokus utamanya adalah “bagaimana memecahkannya”.

Perlu diketahui, functional programming language juga berfokus pada output fungsi matematika dan evaluasi. Setiap fungsi melakukan tugas tertentu dan mengembalikan hasilnya. Hasilnya akan bervariasi tergantung pada data apa yang Anda masukkan ke dalam fungsi. 

Beberapa contoh functional programming language seperti:

Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!

Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.

Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.

Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!

  • Scala
  • Erlang
  • Haskell
  • Elixir
  • F#

Baca Juga: Apa Itu Programmer: Jenis & Panduan untuk Mendapatkan Programmer yang Tepat

3. Object-oriented programming language

Object-oriented programming language adalah jenis bahasa pemrograman yang didasarkan pada paradigma Object-Oriented Programming (OOP). Paradigma ini berfokus pada pemodelan dalam bentuk objek-objek yang memiliki atribut (data) dan metode (fungsi). Objek merupakan instance dari kelas dan kelas berfungsi sebagai blueprint atau template untuk menciptakan objek-objek.

Beberapa contoh Object-oriented programming language seperti:

  • Java
  • Python
  • PHP
  • C++
  • Ruby

4. Scripting language

Scripting language adalah jenis bahasa pemrograman yang tidak memerlukan tahap kompilasi dan diinterpretasikan satu per satu saat runtime. Berbeda dengan bahasa pemrograman yang dikompilasi sebelum dijalankan, scripting language tidak mengkompilasi file dan dapat mengeksekusi file tanpa dikompilasi. Programmer biasanya akan menggunakan scripting language untuk mengotomatiskan tugas berulang dan mengelola konten web dinamis.

Perlu Anda tahu, ada dua jenis scripting language yaitu Bahasa Pemrograman Skrip Sisi Server (Server-Side Scripting Languages) dan Bahasa Pemrograman Skrip Sisi Klien (Client-Side Scripting Languages). Berikut beberapa contohnya:

Server-side scripting language:

  • Python
  • PHP
  • Perl 

Client-side scripting language

  • JavaScript

5. Logic programming language

Logic programming language adalah jenis bahasa pemrograman komputer di mana programmer harus memberikan instruksi kepada komputer tentang cara membuat keputusan menggunakan logika matematika, seperti penggunaan algoritma matematika. Program komputer terdiri dari serangkaian kode yang memberitahu komputer tentang langkah-langkah atau perintah yang harus dilakukan. Namun, ada situasi di mana komputer perlu membuat keputusan tentang bagaimana melanjutkan, dan untuk itu diperlukan informasi atau instruksi khusus. Di sinilah, logic programming language berperan.

Jenis bahasa pemrograman ini menangani situasi-situasi di mana program perlu membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, dalam program ada instruksi yang berbunyi “jika A, maka lakukan X, jika B maka lakukan Y”. Jadi, penting bagi programmer yang menulis kode untuk memastikan bahwa pernyataan-pernyataan atau aturan-aturan yang mereka buat masuk akal dan benar (logis).

Contoh Logic programming language seperti:

  • Prolog
  • Absys
  • Datalog
  • Alma-0

Baca Juga: Contoh Bahasa Pemrograman yang Populer Digunakan Saat Ini

Jenis Bahasa Pemrograman Berdasarkan Tingkatannya

Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrograman juga dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama sebagai berikut.

1. Low-level Programming Language

Low-level programming language atau bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa pemrograman yang berisi instruksi dasar yang dapat dikenali oleh komputer. Bahasa ini sering disebut sebagai bahasa asli komputer karena terlihat seperti bahasa mesin dan arsitektur perangkat keras komputer. Meskipun demikian, ketika program ditulis dengan bahasa pemrograman tingkat rendah, program dapat langsung dijalankan tanpa interpreter atau compiler. Contoh kode yang ditulis menggunakan bahasa low-level programming language :

000001 00001 00010 00110 00010 100000

Berikut adalah contoh low-level programming language:

  • Machine language 
  • Assembly language

2. Middle-level programming language

Middle-Level programming language atau bahasa pemrograman tingkat menengah adalah kombinasi antara bahasa pemrograman tingkat rendah dan tingkat tinggi. Bahasa pemrograman ini memungkinkan programmer untuk mengkombinasikan kontrol perangkat keras dengan abstraksi yang lebih tinggi serta lebih mudah dipahami oleh manusia. 

Beberapa contoh middle-Level programming language:

  • C
  • C++. 

3. High-level programming language

High-level programming language atau bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah jenis bahasa pemrograman dengan instruksi yang terlihat seperti bahasa manusia. Dengan demikian, bahasa ini akan lebih mudah untuk dipahami manusia. 

Bahasa tingkat tinggi menggunakan  sintaks yang lebih mudah dipahami dan digunakan sehingga memungkinkan programmer untuk mengekspresikan ide dan algoritma dengan lebih singkat dan mudah. Bahasa tingkat tinggi biasanya juga menyediakan banyak pustaka (library) yang dapat digunakan untuk mempercepat proses pengembangan. 

Contoh high-level programming language seperti:

  • Python
  • Java
  • JavaScript
  • PHP
  • Ruby

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai jenis-jenis bahasa pemrograman. Perlu diingat bahwa setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi  penting bagi programmer atau pemilik proyek untuk memilih bahasa pemrograman yang paling sesuai untuk dipergunakan selama proses pengembangan software.

KAZOKKU Sediakan Tenaga Kerja Outsource Programmer untuk Membantu Proyek Digital Anda 

Apakah Anda saat ini sedang berencana untuk menjalankan proyek digital dan membutuhkan programmer dalam waktu cepat? KAZOKKU menyediakan solusinya untuk Anda.

KAZOKKU adalah perusahaan IT Outsourcing di Indonesia yang menawarkan beragam tenaga ahli IT untuk pengembangan perangkat lunak. Berikut beberapa tenaga kerja yang dapat kami persiapkan:

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami secara langsung dan konsultasikan kebutuhan perusahaan pada kami. Tim KAZOKKU akan denan senang hati membantu. 

Bagi para programmer atau software developer profesional, KAZOKKU saat ini juga membuka kesempatan untuk mengembangkan karir di bidang IT. Silakan klik Lowongan Kerja IT Developer untuk informasi lebih lanjut. 

KAZOKKU ID
KAZOKKU ID

https://kazokku.com/blog/author/kazokkuid/

KAZOKKU ID adalah pemilik artikel yang tercantum di KAZOKKU. Seluruh artikelnya dibagikan untuk memberikan Anda informasi terkait layanan Outsourcing Tenaga Kerja IT.

Artikel Terkait

Contact Us