Kenapa startup gagal? Seperti yang kita ketahui, di Indonesia banyak startup yang muncul tetapi hanya sebagian kecil yang dapat bertahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa kesalahan yang harus dihindari. Jika Anda sedang merintis atau mengelola bisnis startup, silakan simak artikel kami untuk mengetahui apa saja penyebab gagalnya sebuah startup secara umum.
Perusahaan startup adalah perusahaan yang baru didirikan dan beroperasi dalam lingkungan bisnis yang belum mapan atau berada pada tahap awal pengembangan. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dengan jumlah startup terbanyak.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa Indonesia berada di peringkat keenam di dunia dengan jumlah perusahaan startup terbanyak. Hingga tanggal 10 Mei 2023 yang lalu, tercatat ada 2.492 startup di Indonesia. (Sumber:www.cnnindonesia.com)
Meskipun demikian, di Indonesia banyak startup yang muncul tetapi hanya sebagian kecil yang dapat bertahan. Presiden Joko Widodo sendiri menjelaskan bahwa sekitar 80%-90% dari perusahaan startup tidak dapat bertahan karena mereka gagal mengidentifikasi kebutuhan pasar dengan baik.
Untuk bisa menjawab pertanyaan kenapa startup gagal, berikut kami sajikan penjelasan selengkapnya untuk Anda. Yuk simak!
Penyebab Kenapa Startup Gagal
1. Tidak memiliki tim yang kuat
Sebaiknya Anda membentuk tim yang kuat terlebih dahulu sebelum meluncurkan produk. Perlu Anda pahami bahwa kesuksesan sebuah perusahaan tidak hanya tentang ide yang inovatif, namun juga tentang membangun hubungan dengan orang-orang yang bersedia mendukung dan membantu Anda untuk berkembang.
Tim yang kuat dapat memberikan saran terbaik dalam memasarkan produk atau layanan Anda, memberi tahu kapan perubahan perlu dilakukan, dan memberi tahu jika sesuatu tidak berjalan sebaik yang seharusnya. Dengan kerjasama tim, maka tujuan perusahaan bisa lebih mudah dicapai.
Anda bisa memanfaatkan layanan perusahaan outsourcing untuk membantu membentuk tim yang Anda butuhkan. Sebagai contoh, jika perusahaan startup Anda memiliki proyek pengembangan aplikasi mobile, Anda bisa meminta bantuan perusahaan IT outsourcing untuk menemukan mobile app developer profesional. Anda juga bisa meminta bantuan kepada mereka untuk mendapatkan IT Project Manager berpengalaman yang bisa membantu mengelola proyek tersebut.
2. Tidak berani meminta bantuan
Alasan kedua kenapa startup gagal adalah karena mereka tidak berani meminta bantuan. Dalam konteks ini, bantuan yang dimaksud bisa mencakup bantuan akuntansi, hukum, dan juga dana.
Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!
Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.
Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.
Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!
Beberapa orang mungkin tidak ingin berinvestasi di perusahaan Anda karena mereka tidak memahami atau percaya dengan bisnis Anda. Meskipun demikian, masih ada banyak pihak lain yang bersedia membantu Anda. Jadi, jangan takut untuk meminta bantuan dari perusahaan-perusahaan yang telah sukses sebelumnya dan bersedia berbagi pengetahuan..
Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa banyak perusahaan yang meminta bantuan pada perusahaan outsourcing agar bisa fokus pada kegiatan inti bisnis mereka. Perusahaan outsourcing ini akan membantu mengelola tenaga kerja, melakukan kegiatan administratif ketenagakerjaan, menjalankan rekrutmen, dll sehingga perusahaan bisa terus fokus mengelola dan mengembangkan produknya.
3. Tidak tahu cara menjalankan bisnis
Alasan kenapa startup gagal selanjutnya adalah karena pemimpin perusahaan tidak tahu bagaimana cara menjalankan bisnis. Ketika orang memulai bisnis, mereka sering kali hanya membangun produk/layanan dan menjualnya tanpa memikirkan sisi bisnisnya. Mereka tidak tahu bagaimana cara mengelola keuangan, mengelola karyawan atau pelanggan, serta tidak tahu cara meningkatkan reputasi bisnis mereka.
Ini sering terjadi karena orang berpikir bahwa mereka hanya perlu membuat produk yang hebat dan mulai menjualnya. Padahal tanpa pengelolaan bisnis yang baik, perusahaan startup tidak akan bisa mendapatkan banyak keuntungan.
Baca Juga: Tugas IT Project Manager Outsourcing yang Perlu Anda Ketahui
4. Penamaan dan branding yang Buruk
Branding yang buruk juga menjadi menjadi salah satu penyebab gagalnya startup. Di tengah pasar yang kompetitif, branding yang buruk dapat membuat perusahaan sulit untuk membedakan diri dengan pesaing. Nama perusahaan yang tidak memikat atau tidak relevan juga dapat menyebabkan pelanggan potensial kesulitan mengingat atau mengenali merek Anda di antara banyak opsi yang tersedia.
Oleh karena itu, saat memberi nama pada perusahaan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Nama startup Anda harus mudah diingat.
- Nama startup Anda harus mudah diucapkan dan mudah dieja.
- Serta memastikan nama perusahaan terlihat mencolok
5. Fokus pada hal-hal yang salah
Anda seharusnya memusatkan perhatian pada pasar, pelanggan, tim, produk, dan budaya perusahaan Anda. Pastikan untuk fokus pada aspek-aspek tersebut karena jika ada satu area yang tidak berjalan dengan baik maka semuanya akan terpengaruh. Jadi, penting untuk menjaga keseimbangan antara semua aspek dan memastikan bahwa Anda memberikan perhatian yang cukup pada masing-masing komponen penting dalam bisnis Anda.
6. Tidak memperhatikan kompetitor
Jika Anda tidak mengenal kompetitor dan bagaimana kinerja mereka, maka Anda akan membuat keputusan berdasarkan asumsi yang salah. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa yang telah sukses mereka lakukan, bagaimana cara mereka melakukannya, dan apa yang tidak mereka lakukan untuk meraih keberhasilan.
Saat menjalankan bisnis, penting untuk melakukan riset terkait para kompetitor bisnis Anda. Dengan informasi yang diperoleh, Anda bisa mengembangkan strategi untuk bisa menonjol di tengah persaingan.
Baca Juga: Pekerja Sementara vs Pekerja Tetap, Mana yang Lebih Baik?
Kenapa Startup Gagal Menurut GB Insight
CB Insights adalah perusahaan intelijen pasar teknologi di bidang layanan informasi. Perusahaan ini menyediakan platform yang menggunakan machine learning dan algoritma untuk menganalisis data points pada modal ventura, startup, paten, kemitraan, dan berita teknologi untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat.
Perusahaan tersebut pernah mengeluarkan informasi mengenai beberapa alasan kenapa startup gagal berkembang sebagai berikut:
- Tidak ada kebutuhan pasar 42%
- Kehabisan uang 29%
- Komposisi tim tidak tepat 23%
- Kalah dalam kompetisi 19%
- Harga atau biaya tanggungan 18%
- Produk yang tidak ramah pengguna 17%
- Produk tanpa model bisnis 17%
- Pemasaran yang buruk 14%
- Mengabaikan pelanggan 14%
- Produk diluncurkan di waktu yang tidak tepat 13%
- Kehilangan fokus 13%
- Ketidakharmonisan antar tim atau dengan investor 13%
- Pivot berakhir buruk 10%
- Kehilangan passion 9%
- Ekspansi gagal 9%
- Tidak ada pendanaan atau ketertarikan dari investor 8%
- Masalah hukum 8%
- Tidak menggunakan jaringan 8%
- Burnout 8%
- Tidak bisa pivot 7%
Baca Juga: Perbedaan Offshoring dan Outsourcing, Cek Penjelasannya di Sini!
Beberapa penyebab gagalnya startup di atas bisa diperhatikan agar perusahaan bisa merancang strategi untuk menghindari masalah yang sama. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengembangkan tim yang kuat dan profesional untuk pengembangan produk digital, silakan hubungi KAZOKKU. Kami memiliki tenaga kerja IT berpengalaman yang siap kerja untuk membantu perusahaan startup Anda. tenaga kerja yang kami sediakan mulai dari mobile app developer, business analyst, hingga project manager.
Segera hubungi kami untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut! KAZOKKU adalah perusahaan outsourcing Jakarta yang bisa Anda percaya untuk mendapatkan tenaga kerja IT professional.