Startup vs corporate sering kali menjadi dua opsi yang dibandingkan ketika seseorang mempertimbangkan karirnya. Untuk membantu Anda memilih perusahaan yang tepat, pada artikel berikut kami akan menjelaskan perbedaan startup dan corporate. Yuk, simak bersama!
Daftar Isi
Di era digital ini, startup dan perusahaan corporate adalah dua pilihan karir yang semakin populer di kalangan para pencari kerja. Kedua pilihan ini menawarkan berbagai keuntungan dan tantangan yang berbeda-beda.
Startups sering kali digambarkan sebagai tempat dengan inovasi tanpa batas, di mana ide-ide segar dan solusi kreatif memiliki ruang untuk berkembang. Sedangkan, corporate atau perusahaan besar menjanjikan stabilitas, sistem kerja yang terstruktur, dan jaringan yang luas.
Nah, jika Anda saat ini belum bisa menentukan perusahaan mana yang sebaiknya dipilih untuk mengembangkan karir, silakan simak penjelasan mengenai perbedaan startup dan corporate berikut.
Pengertian Startup vs Corporate
Untuk membandingkan startup vs corporate, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu perusahaan startup dan corporate.
Apa itu startup?
Perusahaan startup adalah adalah perusahaan rintisan yang baru didirikan dan masih dalam tahap pengembangan. Startup biasanya menawarkan produk atau layanan baru yang inovatif dan memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dengan pesat. Pada umumnya, jenis perusahaan ini menawarkan budaya kerja yang kolaboratif, fleksibel, dan kreatif.
Apa itu corporate?
Corporate adalah perusahaan besar yang sudah mapan dan umumnya telah melalui tahap pertumbuhan awal. Perusahaan corporate memiliki struktur organisasi yang terorganisir dengan baik dan sering kali berdasarkan hierarki yang jelas. Pada umumnya, budaya kerja di perusahaan ini cenderung lebih formal dan terstruktur.
Baca Juga: Apa Itu PKWT dan PKWTT? Pelajari Perbedaannya di Sini!
Perbedaan Antara Bekerja di Startup vs Corporate
Bekerja di sebuah startup memiliki perbedaan signifikan dengan bekerja di perusahaan corporate yang lebih besar dan sudah mapan. Startup adalah perusahaan rintisan yang sedang berusaha meluncurkan produk mereka. Dengan pendanaan dari investor, mereka bisa mendirikan perusahaan dan bekerja untuk mencapai pertumbuhan yang pesat.
Antara startup dan perusahaan besar, terdapat banyak perbedaan khas. Perbedaan yang utama bisa dilihat dari ukurannya. Startup kecil bisa berjalan hanya dengan memiliki lima karyawan, sementara startup besar bisa memiliki hingga 50 karyawan. Di sisi lain, perusahaan corporate bisa memiliki ratusan bahkan ribuan karyawan.
Perbedaan besar lainnya antara bekerja di startup dan corporate adalah bahwa startup biasanya memiliki struktur dan peran-peran yang kurang terdefinisi. Setiap orang membantu sesuai kemampuan mereka dan kebutuhan bisnis selalu berubah.
Baca Juga: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Contohnya
Kelebihan Bekerja di Startup
1. Bisa memberikan dampak besar yang positif
Setiap tindakan atau pekerjaan yang Anda lakukan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perusahaan. Dengan tim yang kecil, kerja keras Anda akan lebih terasa dan dampaknya dapat dilihat lebih cepat.
Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang pengembang web dan membangun sebuah situs web untuk startup, Anda akan melihat hasil yang diperoleh dari pekerjaan tersebut dengan lebih cepat. Berbeda dengan bekerja di perusahaan besar yang mungkin memiliki proses pengembangan lebih kompleks. Mereka mungkin memerlukan persetujuan dari banyak orang, seperti untuk menyepakati biaya pembuatan website, merencanakan proses development, dll.
2. Fleksibilitas dan otonomi
Karyawan startup sering mendapatkan fleksibilitas dan benefit berupa remote working. Hal ini pada akhirnya bisa menghasilkan work life balance yang lebih baik.
3. Rentang pekerjaan yang luas
Startup menawarkan banyak peluang untuk berbagai jenis pekerjaan, cocok bagi individu yang cepat bosan. Jika Anda ingin mengembangkan keterampilan pemrograman Anda dalam berbagai bahasa dalam waktu singkat, startup mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.
4. Tim yang lebih kecil
Jika Anda suka bekerja dengan tim yang lebih kecil dan lebih intim, maka perusahaan startup mungkin cocok untuk Anda. Karyawan yang mandiri dan otonom bisa menemukan lingkungan kerja startup sesuai dengan gaya kerja mereka.
5. Peluang kepemimpinan
Startup memberi karyawan lebih banyak kesempatan untuk berkembang di dalam perusahaan dibandingkan dengan perusahaan corporate yang memiliki ribuan karyawan. Jadi, Anda juga bisa lebih mudah untuk naik pangkat jika bekerja di startup karena kerja keras Anda lebih mungkin untuk terlihat dan diakui.
Kekurangan Bekerja di Startup
1. Banyak peran yang harus ditanggung
Sudah umum diketahui bahwa karyawan startup harus mengemban banyak tugas. Mereka harus mengambil tanggung jawab sebanyak mungkin karena timnya cenderung kecil. Namun jika Anda suka memiliki tugas bervariasi setiap hari, ini mungkin cocok untuk Anda.
2. Kurangnya struktur
Karakteristik umum dari startup yang baru berkembang adalah minimnya struktur. Contohnya seperti tugas-tugas yang bervariasi, selain itu peran dan tanggung jawab pun sering kali kurang terdefinisi.
3. Keterbatasan dalam mentoring
Karena peran-peran di startup biasanya tidak terlalu terdefinisi, kemungkinan untuk mendapatkan jenis bimbingan yang sama seperti yang bisa didapatkan di perusahaan corporate sangatlah kecil. Startup mungkin akan lebih fokus pada produk mereka daripada memperbesar sistem dukungan internal untuk karyawannya terutama pada tahap awal.
Baca Juga: Pekerja Sementara vs Pekerja Tetap, Mana yang Lebih Baik?
Kelebihan Bekerja di Corporate
1. Spesialisasi
Berbeda dengan startup di mana setiap anggota tim mengemban berbagai peran, perusahaan yang sudah mapan memiliki peran yang sudah ditetapkan sehingga karyawan dapat fokus pada keterampilan terbaik mereka. Peran Anda akan bersifat spesialis dan Anda tidak akan sering menemukan diri Anda melakukan tugas di luar peran tersebut.
2. Gaji dan benefit yang stabil
Perusahaan corporate dikenal memberikan gaji yang stabil dan benefit yang sangat baik kepada karyawannya. Perusahaan corporate memberi karyawan rasa stabilitas, sementara startup sering kali memiliki risiko tinggi namun juga imbalan tinggi.
3. Mendapat bimbingan
Perusahaan yang sudah mapan menawarkan akses yang lebih baik ke role model yang dapat Anda pelajari. Dalam lingkungan corporate, Anda sering kali memiliki manajer langsung yang berfungsi sebagai mentor dan role model dalam posisi tersebut. Mereka biasanya juga akan membimbing Anda seperti menjalankan proses pengenalan dan menjelaskan tugas-tugas Anda. Sedangkan di startup Anda mungkin langsung terlibat dalam tugas.
Kekurangan Bekerja di Perusahaan Korporat
1. Pergerakan yang lambat
Startup dikenal karena bisnis yang cepat dan lincah sehingga bisa mencapai tujuan dengan cepat. Di sisi lain, perusahaan yang sudah mapan bisa memakan waktu mingguan hingga bulanan untuk meluncurkan suatu proyek karena melibatkan banyak pihak dalam proses tersebut.
2. Software atau tool yang tua
Jika Anda suka menggunakan teknologi atau perangkat lunak terbaru, startup mungkin lebih cocok untuk Anda, karena perusahaan yang sudah mapan sering memiliki teknologi yang kurang mutakhir untuk karyawannya. Startup fokus pada efisiensi sehingga mereka lebih cenderung menggunakan alat manajemen proyek terkini dibandingkan rekan-rekan corporate mereka yang lebih menekankan keseragaman.
3. Rentang pekerjaan yang terbatas
Jika Anda lebih suka mencoba hal baru setiap hari, dunia corporate mungkin bukan tempat yang cocok untuk Anda, karena cakupan pekerjaan akan terfokus pada fungsi pekerjaan Anda. Kemungkinan Anda tidak akan dapat mencoba hal-hal baru di luar zona nyaman Anda di perusahaan yang sudah mapan.
Dari penjelasan tentang startup vs corporate di atas, Anda bisa mengetahui bahwa budaya kerja kedua perusahaan tersebut memiliki perbedaan. Startup menawarkan fleksibilitas, peluang pertumbuhan karir yang cepat, serta kebebasan untuk berinovasi, namun juga memiliki tantangan seperti kurangnya struktur dan kurangnya mentorship yang formal. Di sisi lain, perusahaan corporate menawarkan stabilitas, spesialisasi peran yang jelas, dan akses ke mentorship yang kaya pengalaman, tetapi sering kali dengan birokrasi yang kompleks dan gerakan yang lambat.
Pilihan antara startup dan perusahaan corporate adalah keputusan pribadi karena setiap orang memiliki preferensi dan tujuan karir yang berbeda. Jadi, perusahaan mana yang Anda pilih untuk mengembangkan karir?
KAZOKKU Membuka Peluang Kerja di Bidang IT
KAZOKKU adalah perusahaan outsourcing Jakarta yang menawarkan banyak lowongan kerja IT. Jika Anda tertartik untuk bekerja dengan pilihan proyek yang beragam, ingin mendapatkan banyak pengalaman, dan mencari kesempatan pengembangan jenjang karir yang positif, ayo bergabung bersama kami! Kami memiliki banyak kesempatan kerja baik di perusahaan corporate ataupun startup. Untuk informasi lebih lanjut, silakan pelajari kesempatan kerja ini di IT Outsourcing untuk Pencari Kerja.