Cara Menghindari Bad Hire atau Kesalahan dalam Rekrutmen

Cara Menghindari Bad Hire atau Kesalahan dalam Rekrutmen

Bad hire adalah perekrutan karyawan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan standar perusahaan. Hal ini perlu dihindari karena proses rekrutmen karyawan yang salah bisa menjadi penyebab turn over tinggi. Selain itu, bad hire juga bisa menghambat kesuksesan bisnis.

Mempekerjakan tim yang tepat sangatlah penting karena karyawan yang berkualitas dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis, meningkatkan produktivitas atau penjualan, dan berkontribusi pada budaya perusahaan yang positif. Di sisi lain, karyawan yang buruk sering kali bermalas-malasan saat bekerja, membuang-buang sumber daya perusahaan, atau bahkan akan menjatuhkan orang lain. 

Apa Itu Bad Hire? Apa Dampaknya bagi Perusahaan?

Bad hire adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada keputusan rekrutmen yang buruk, yaitu ketika perusahaan mempekerjakan karyawan yang tidak sesuai dengan harapan atau standar yang telah ditetapkan. Dalam konteks ini, “bad hire” mengacu pada situasi di mana karyawan yang baru direkrut tidak memiliki keterampilan, pengetahuan, atau kepribadian yang cocok dengan pekerjaan yang diinginkan atau dengan budaya perusahaan.

Bad hire dapat memiliki dampak negatif pada perusahaan. Beberapa di antaranya seperti:

1. Menghambat semangat kerja karyawan lain

Semangat karyawan penting bagi perusahaan tidak peduli seberapa besar bisnis Anda. Namun, hal ini bisa sangat berpengaruh bagi bisnis kecil dengan sedikit karyawan. Satu karyawan yang buruk dapat merusak seluruh tim dengan mudah.

2. Menurunkan produktivitas

Secara keseluruhan, bad hire dapat memberi pengaruh negatif pada produktivitas dan kinerja karyawan. Saat Anda memiliki karyawan yang tidak kompeten, maka Anda memiliki orang yang tidak bisa memberikan kontribusi secara maksimal.

3. Menghabiskan banyak sumber daya perusahaan

Karyawan yang tidak berkualitas akan membutuhkan lebih banyak pelatihan, bimbingan, dan pengawasan. Hal ini pada akhirnya akan menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk mengelola karyawan tersebut.

4. Merusak reputasi perusahaan

Bad hire dapat merusak reputasi perusahaan di mata karyawan ataupun klien. Di sisi karyawan, bad hire dapat menciptakan budaya perusahaan yang negatif sehingga bisa menyebabkan tingkat turnover yang tinggi. Selain itu, ketika klien berinteraksi dengan karyawan yang tidak kompeten maka mereka akan memiliki pandangan negatif terhadap bisnis Anda.

5. Mengurangi keuntungan bisnis

Ketika Anda memiliki karyawan yang tidak berkualitas maka produktivitas bisnis akan menurun, reputasi perusahaan juga bisa rusak sehingga Anda berpotensi kehilangan pelanggan. Pada akhirnya, bad hire akan memberi dampak buruk pada keuntungan bisnis.

Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!

Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.

Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.

Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!

Baca Juga: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Contohnya

Cara Menghindari Bad Hire

1. Buat job description dengan jelas

Untuk mendapatkan kandidat terbaik, job description harus dibuat dengan jelas dan lengkap. Tentukan keterampilan dan persyaratan yang harus dimiliki oleh kandidat ideal untuk posisi yang sedang kosong. Anda juga bisa menggunakan postingan pekerjaan serupa sebagai referensi, namun jangan sekali-kali menyalin job description dari perusahaan lain, karena perusahaan Anda tentu akan memiliki kebutuhan spesifik yang berbeda.

2. Menarik minat kandidat yang lebih relevan dan berkualitas tinggi

Jika kandidat ideal Anda tidak mengetahui adanya lowongan pekerjaan, Anda hanya akan mendapatkan kandidat yang tidak sesuai dengan harapan. Untuk mengatasinya, ada dua pendekatan yang bisa Anda lakukan yaitu:

  • Sebarkan info lowongan kerja di berbagai platform pencarian kerja. Perlu diingat bahwa cara ini akan menghasilkan lebih banyak lamaran yang masuk sehingga Anda mungkin akan membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya.
  • Targetkan kandidat dengan keterampilan khusus. Anda bisa memposting loker di platform pencarian kerja spesifik yang sesuai dengan bidang tertentu.

3. Perhatikan keterampilan teknis maupun keterampilan interpersonal

Untuk menghindari bad hire, Anda tidak hanya perlu memperhatikan keterampilan teknis seseorang namun juga keterampilan interpersonal nya. Perlu Anda ingat bahwa saat bekerja dalam tim, karyawan juga membutuhkan empati, keterampilan komunikasi yang baik, dan etika kerja yang solid. Hal ini juga akan membantu menciptakan budaya kerja positif sehingga Anda bisa menghindari turnover yang tinggi.

Baca Juga: Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview, Simak Agar Anda Lulus Tes!

4. Jangan terburu-buru

Jangan terburu-buru saat melakukan proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa lebih memperhatikan tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang memiliki isu. Berikut adalah beberapa tanda tersebut:

  • Resume memiliki banyak kesalahan ketik dan kesalahan tata bahasa.
  • Datang terlambat saat tahap wawancara.
  • Tidak mengajukan pertanyaan yang tepat (atau sama sekali tidak mengajukan pertanyaan).
  • Tidak mempersiapkan wawancara, tidak memahami posisi/perusahaan yang mereka lamar.
  • Bersikap negatif sejak awal dan banyak mengeluh.
  • Sombong dan terlalu percaya diri.
  • Tidak fleksibel atau tidak dapat beradaptasi dengan situasi.

5. Berikan masa percobaan atau probation

Untuk menghindari merekrut karyawan yang tidak tepat, Anda bisa memberikan masa percobaan terlebih dahulu kepada kandidat yang Anda pilih. Di Indonesia sendiri, probation atau masa percobaan bisa diberikan pada karyawan dengan kontrak PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) dengan batas maksimal selama 3 bulan. Dengan cara ini, Anda bisa melihat kinerja karyawan terlebih dahulu sebelum mempekerjakannya secara permanen.

Baca Juga: Apa Itu PKWT dan PKWTT? Pelajari Perbedaannya di Sini!

6. Manfaatkan jasa outsourcing

Secara umum, outsourcing dapat membantu menghindari bad hire. Hal ini karena perusahaan outsourcing memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam proses perekrutan sehingga perusahaan Anda bisa memperoleh tenaga kerja berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan. 

Secara garis besar, ada beberapa alasan mengapa outsourcing bisa menjadi strategi yang membantu dalam menghindari bad hire:

  • Perusahaan outsourcing memiliki pengalaman dan keahlian di bidang perekrutan. Mereka memiliki tim profesional yang terlatih untuk mengidentifikasi dan menyeleksi kandidat yang memenuhi syarat.
  • Perusahaan outsourcing memiliki akses ke kumpulan kandidat yang lebih besar. Mereka memiliki banyak database sehingga bisa mendapatkan karyawan yang dibutuhkan dalam waktu cepat.
  • Perusahaan outsourcing dapat melakukan penilaian yang lebih komprehensif. Mereka dapat menggunakan berbagai metode penilaian, seperti wawancara dan technical test untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kandidat. 

KAZOKKU: Hindari Bad Hire, Dapatkan Karyawan yang Tepat!

Bad hire adalah salah satu masalah yang harus dihindari oleh suatu perusahaan karena dapat menyebabkan kerugian finansial, penurunan produktivitas, dan bahkan kerusakan reputasi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan proses rekrutmen yang tepat.

KAZOKKU adalah perusahaan outsourcing Jakarta yang menawarkan layanan perekrutan tenaga ahli di bidang IT. Kami memiliki tim perekrut profesional yang terlatih untuk mengidentifikasi dan menyeleksi kandidat yang memenuhi syarat. Kami juga memiliki akses ke kumpulan kandidat yang besar, sehingga Anda bisa segera mendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan. Sejauh ini kami sudah mengirimkan banyak tenaga ahli IT seperti web developer, mobile app developer, QA, dll untuk membantu perusahaan besar ataupun startup. 

Jika Anda membutuhkan tenaga ahli IT yang berkualitas, dan ingin menghemat waktu dan biaya perekrutan, segera hubungi KAZOKKU. Tim kami akan selalu siap membantu sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis.

KAZOKKU ID
KAZOKKU ID

https://kazokku.com/blog/author/kazokkuid/

KAZOKKU ID adalah pemilik artikel yang tercantum di KAZOKKU. Seluruh artikelnya dibagikan untuk memberikan Anda informasi terkait layanan Outsourcing Tenaga Kerja IT.

Artikel Terkait

Contact Us