Merancang strategi pengembangan bisnis yang baik sangat penting untuk kesuksesan setiap perusahaan. Di tengah lanskap bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan outsourcing hadir menyediakan layanan yang dapat digunakan sebagai salah satu strategi untuk mendorong pertumbuhan dan ekspansi bisnis. Simak penjelasan selengkapnya di artikel kami berikut ini.
Daftar Isi
Secara garis besar, strategi pengembangan bisnis merupakan merupakan panduan atau rencana yang disusun untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang. Ini sangat penting bagi bisnis karena strategi yang dirancang dengan baik akan membantu perusahaan dalam optimalisasi penggunaan sumber daya, termasuk waktu, uang, dan tenaga kerja. Selain itu, bisnis selalu dihadapkan pada perubahan pasar dan persaingan. Strategi pengembangan bisnis memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis dan tetap bersaing di pasar.
Dalam merencanakan pengembangan bisnis, pengalihdayaan atau outsourcing sebenarnya bukanlah strategi baru. Sudah ada banyak perusahaan yang memanfaatkan layanan outsourcing dan mendapatkan beragam manfaat. Bahkan perusahaan berskala besar seperti Google ataupun Whatsapp pun telah memanfaatkannya. Meskipun demikian, hingga saat ini masih ada banyak pemilik bisnis yang masih ragu untuk mencoba pendekatan ini. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan bagaimana outsourcing bisa menjadi strategi untuk membantu pengembangan bisnis.
Apa yang Dimaksud dengan Strategi Pengembangan Bisnis?
Strategi pengembangan bisnis adalah rencana atau pendekatan yang dirancang untuk mencapai pertumbuhan, ekspansi, dan keberhasilan jangka panjang perusahaan. Ini melibatkan identifikasi peluang baru, pengelolaan risiko, peningkatan keunggulan kompetitif, dan pengembangan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Strategi pengembangan bisnis harus disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan jangka panjang perusahaan. Selain itu, perusahaan harus mempertimbangkan kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya, serta mengantisipasi risiko dan tantangan yang mungkin timbul selama proses pengembangan.
Ketika perusahaan mengimplementasikan strategi pengembangan bisnisnya, perusahaan memerlukan perencanaan secara matang, pengelolaan efektif, dan pemantauan yang berkelanjutan. Evaluasi rutin dan penyesuaian strategi juga penting untuk memastikan bahwa perusahaan tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.
Baca Juga: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Contohnya
Bagaimana Outsourcing Dapat Mendukung Strategi Pengembangan Bisnis?
Outsourcing dapat mendukung strategi pengembangan bisnis dengan beberapa cara seperti berikut:
1. Konsentrasi pada core competencies
Dengan outsourcing, perusahaan dapat memfokuskan sumber daya internalnya pada kegiatan inti atau core competencies yang membedakan mereka dari pesaing. Selain itu, dengan mengalihkan tugas-tugas non-inti atau rutin kepada mitra outsourcing yang memiliki keahlian khusus, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya internal untuk mengembangkan produk, meningkatkan kualitas, atau menghadapi perubahan pasar.
Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!
Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.
Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.
Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!
2. Akses ke keahlian dan sumber daya yang lebih baik
Menggunakan jasa outsourcing memberikan akses perusahaan kepada keahlian yang mungkin tidak dimiliki secara internal. Mitra outsourcing spesialis dalam bidang tertentu dapat membawa pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk mendukung pengembangan bisnis. Mereka juga dapat memberikan akses kepada sumber daya yang lebih canggih atau teknologi terbaru yang mungkin tidak dapat diperoleh oleh perusahaan sendiri.
3. Skalabilitas dan fleksibilitas
Outsourcing memungkinkan perusahaan untuk mengatasi fluktuasi kebutuhan tenaga kerja dengan lebih mudah. Dengan mengandalkan mitra outsourcing, perusahaan dapat dengan cepat menyesuaikan kapasitas sumber daya manusia yang dibutuhkan. Hal ini memberikan fleksibilitas sehingga perusahaan bisa menghadapi tantangan dan peluang yang muncul di pasar.
4. Efisiensi biaya
Outsourcing dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional dan investasi yang diperlukan untuk membangun infrastruktur internal. Dalam beberapa kasus, menggunakan jasa outsourcing bisa lebih ekonomis daripada mempekerjakan dan melatih staf sendiri. Perusahaan juga dapat menghindari biaya terkait pengelolaan fungsi tertentu secara internal, seperti pelatihan tenaga kerja atau pengembangan teknologi tertentu untuk mendukung proses bisnis.
5. Fokus pada inovasi dan ekspansi
Tugas-tugas operasional atau administratif dapat dibantu dikelola oleh mitra outsourcing. Dengan demikian, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya internalnya untuk fokus pada inovasi, pengembangan produk baru, atau ekspansi ke pasar baru. Ini memungkinkan perusahaan untuk dapat mengambil langkah-langkah strategis yang lebih proaktif sehingga mereka bisa memperluas jangkauan bisnis dan mencapai pertumbuhan jangka panjang.
Baca Juga: Pengertian Pasar Tenaga Kerja, Contoh, & Fungsinya
Data Statistik Terkait Outsourcing
Dalam merencanakan strategi pengembangan bisnis dengan outsourcing, penting bagi perusahaan untuk mengetahui dan menganalisis data statistik terkait pendekatan ini. Berikut adalah beberapa data statistik terkait outsourcing yang bisa Anda pelajari.
- Layanan IT menyumbang 72% dari total nilai kontrak outsourcing global (ISG). Dengan kata lain, sebagian besar kontrak outsourcing global berkaitan dengan layanan IT.
- 92% perusahaan G2000 menggunakan layanan IT outsourcing (ISG)
- 60% organisasi beralih ke outsourcing untuk pengembangan aplikasi (Computer Economics)
- “Memungkinkan fokus pada fungsi inti” adalah manfaat yang paling umum dirasakan oleh perusahaan yang menggunakan outsourcing (Deloitte)
- Perusahaan yang melakukan HR outsourcing rata-rata dapat menghemat 27,2% (NAPEO)
- 83% pemimpin IT sedang mempertimbangkan untuk melakukan outsourcing terkait upaya keamanan siber mereka (Sintaks)
Memanfaatkan IT Outsourcing untuk Mendukung Strategi Pengembangan Bisnis
Ketika memanfaatkan IT outsourcing untuk mendukung strategi pengembangan bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Kebutuhan dan tujuan bisnis
Pastikan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan dan tujuan bisnis perusahaan dalam pengembangan IT. Identifikasi area-area spesifik yang dapat dialihdayakan, seperti pengembangan perangkat lunak, dukungan infrastruktur, keamanan siber, atau yang lain. Hal ini akan membantu saat mencari mitra outsourcing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
2. Seleksi mitra IT outsourcing
Lakukan penelitian dan evaluasi mendalam terhadap calon mitra outsourcing IT. Pertimbangkan reputasi, keahlian, pengalaman, dan kemampuan mereka dalam menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tinjau juga track record mereka untuk proyek serupa dan umpan balik dari klien sebelumnya.
3. Budaya perusahaan
Perhatikan kesesuaian budaya dan value antara perusahaan Anda dan mitra IT outsourcing. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan adanya pemahaman yang sejalan, komunikasi yang baik, dan kerjasama yang harmonis antara tim internal dan tim outsourcing.
4. Keamanan dan kepatuhan
Pilih mitra IT outsourcing yang memiliki kebijakan keamanan kuat dan mematuhi peraturan yang berlaku. Mengingat keamanan data dan informasi bisnis sangat penting, Anda perlu memastikan adanya perjanjian kerahasiaan yang jelas dan mekanisme pengendalian yang memadai untuk melindungi kepentingan perusahaan.
Baca Juga: IT Outsourcing vs Freelancer: Mana yang Harus Perusahaan Pilih?
KAZOKKU, Mitra IT Outsourcing Terbaik di Indonesia
KAZOKKU adalah mitra IT outsourcing terbaik di Indonesia. Dengan pengalaman dan keahlian yang luas di bidang IT, kami dapat menyediakan layanan IT outsourcing yang berkualitas untuk Anda.
Kami dapat menyediakan beragam tenaga ahli IT seperti:
- web developer
- mobile app developer
- software quality assurance
- UI/UX designer
- Project manager
- IT security specialist
- DevOps engineer
- dan masih banyak lagi
Silakan hubungi KAZOKKU segera! Kami dapat membantu menyediakan sekaligus mengelola tenaga kerja ahli IT untuk perusahaan Anda.