Pengertian dan Contoh Tenaga Kerja Terdidik, Lihat di Sini!

Pengertian dan Contoh Tenaga Kerja Terdidik, Lihat di Sini!

Contoh tenaga kerja terdidik dapat ditemukan dalam berbagai sektor industri, mulai dari teknologi hingga kesehatan. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam di bidangnya, serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan inovasi. 

Perlu diketahui bahwa tenaga kerja berdasarkan kemampuannya terbagi menjadi tiga jenis yaitu tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik. Tenaga kerja terdidik sendiri merupakan kelompok pekerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang-bidang spesifik yang mereka pelajari. Mereka adalah aset berharga bagi perusahaan, karena mereka mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas dalam lingkungan kerja. Selain itu, mereka juga dapat menjadi pemimpin dan mentor bagi rekan kerja yang lain.

Jika Anda ingin mengetahui apa saja contoh tenaga kerja terdidik, kami akan memberikan informasinya untuk Anda. Namun sebelum itu mari kita pahami apa itu tenaga kerja terdidik terlebih dahulu.

Apa Itu Tenaga Kerja Terdidik?

Tenaga kerja terdidik adalah individu atau pekerja yang telah menyelesaikan pendidikan formal untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk masuk ke dunia kerja. Keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pendidikan atau pelatihan tersebut dapat membantu meningkatkan kualifikasi dan kompetensi mereka di pasar tenaga kerja. Selain itu, perlu diketahui bahwa pada umumnya tenaga kerja terdidik sering kali dianggap lebih siap dan mampu menghadapi tuntutan pekerjaan yang kompleks, serta memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara produktif.

Apa Perbedaan Tenaga Kerja Terdidik dan Terlatih?

Perlu Anda ketahui, tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terlatih sama-sama dilihat berdasarkan kemampuannya. Meskipun demikian, kedua jenis tenaga kerja tersebut tidak bisa dianggap sama. 

Tenaga kerja terdidik adalah mereka yang telah menyelesaikan pendidikan formal di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya. Mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang studi mereka melalui program akademik. Sebagai contoh, mereka yang mengambil jurusan tertentu di perguruan tinggi.

Sementara itu, tenaga kerja terlatih tidak melalui pendidikan formal di perguruan tinggi. Mereka memperoleh keterampilan mereka melalui program pelatihan atau kursus non formal. Contoh dari tenaga kerja terlatih adalah barista, penjahit, fotografer, pemandu wisata, dan berbagai profesi lainnya.

Jadi, perbedaan utama antara tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terlatih terletak pada jalur pendidikan yang mereka tempuh untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.

Baca Juga: Teknik Wawancara Kerja dan Contoh Pertanyaan yang Diajukan

Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!

Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.

Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.

Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!

Contoh Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga kerja terdidik di Indonesia sangat beragam. Mereka dapat mempelajari keterampilan dan mendapatkan pengetahuan terkait bidang tertentu dengan menempuh pendidikan formal terlebih dahulu. Berikut beberapa contoh tenaga kerja terdidik di Indonesia:

1. Guru

Guru adalah contoh tenaga kerja terdidik yang telah menyelesaikan pendidikan formal di bidang pendidikan. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar dan membimbing siswa dalam berbagai mata pelajaran.

2. Dokter

Dokter adalah contoh tenaga kerja terdidik yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran di universitas. Mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu medis, diagnosis penyakit, dan pengobatan.

3. Pengacara

Pengacara adalah tenaga kerja terdidik yang telah menyelesaikan pendidikan hukum di perguruan tinggi atau sekolah hukum. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum dan memiliki peran untuk memberikan nasihat hukum serta mewakili kliennya di pengadilan.

4. Dosen

Dosen adalah contoh tenaga kerja terdidik yang memiliki gelar seperti magister atau doktor di bidang akademik tertentu. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang studi tertentu dan bertanggung jawab untuk mengajar serta melakukan penelitian.

5. Back end developer

Back-end developer adalah jenis tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam pengembangan sisi “back-end” pada suatu aplikasi atau situs web. Meskipun seorang back-end developer tidak selalu memerlukan pendidikan formal di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya, tetapi banyak dari mereka yang memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan formal di bidang ilmu komputer atau teknologi informasi.

6. Front end developer

Front end developer termasuk dalam kategori tenaga kerja terdidik. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan antarmuka pengguna (user interface) suatu aplikasi atau situs web. Mereka bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara bagian “depan” (client-side) dari suatu sistem. Banyak front-end developer yang  memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan formal serta memiliki gelar sarjana dalam di bidang teknologi informasi.

7. UI/UX designer

Contoh tenaga kerja terdidik selanjutnya adalah UI/UX designer. UI/UX designer memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merancang user interface (UI) dan user experience (UX) yang optimal pada aplikasi atau situs web. Biasanya, perusahaan akan mencari kandidat UI/UX designer dengan pendidikan formal seperti lulusan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan teknologi informasi.

8. Pilot

Untuk menjadi seorang pilot, diperlukan pendidikan tinggi di sekolah penerbangan untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan. Profesi ini banyak diminati oleh banyak orang karena gaji yang cukup besar.

9. Notaris

Notaris membutuhkan pendidikan tinggi untuk menguasai keterampilannya. Para notaris harus lulus dengan gelar sarjana hukum (S1) dan melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) jurusan kenotariatan.

10. Pegawai Negeri Sipil

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah contoh tenaga kerja terdidik. Profesi ini menarik banyak peminat karena menawarkan stabilitas keuangan dan tunjangan pensiun yang dapat diandalkan. Untuk mengikuti seleksi menjadi PNS, calon pelamar harus memenuhi beberapa persyaratan, termasuk lulusan perguruan tinggi dengan jurusan yang sesuai dengan formasi yang dilamar.

Baca Juga: Tugas General Affair & Keterampilan yang Perlu Dikuasai

Dapatkan Tenaga Kerja Terdidik di Bidang IT Melalui Jasa Outsourcing KAZOKKU

Tenaga kerja terdidik di bidang IT merupakan aset penting bagi perusahaan. Tenaga kerja ini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengelola sistem IT perusahaan.

Namun, mendapatkan tenaga kerja di bidang IT tidaklah mudah. Persaingan yang ketat di industri IT menyebabkan banyak perusahaan mengalami kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhannya.

Sebagai solusinya, Anda bisa memanfaatkan jasa IT outsourcing KAZOKKU. Kami adalah perusahaan IT outsourcing di Indonesia yang menyediakan tenaga kerja berpengalaman. Dengan memanfaatkan solusi yang kami tawarkan, perusahaan bisa memperoleh tenaga kerja yang mereka butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami, silakan hubungi tim KAZOKKU

Artikel Terkait

Contact Us