Strategi Meningkatkan Employee Retention di Tahun 2024

Strategi Meningkatkan Employee Retention di Tahun 2024

Employee retention adalah kemampuan perusahaan dalam mempertahankan karyawannya agar tidak mengundurkan diri. Hal ini penting untuk dilakukan karena biaya perekrutan dan pelatihan karyawan baru bisa sangat tinggi. Selain itu, employee retention yang baik juga dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan seperti meningkatkan produktivitas, meningkatkan semangat kerja karyawan, dan masih banyak lagi. 

Perlu diketahui, salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah bagaimana cara menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas. Perusahaan harus proaktif dalam mengantisipasi kekurangan talenta secara keseluruhan, serta kekurangan karyawan dengan keterampilan khusus yang diperlukan untuk tetap bersaing di pasar.

Jika perusahaan Anda saat ini sedang menghadapi turnover rate yang tinggi, pada artikel berikut kami akan memberikan beberapa strategi untuk meningkatkan employee retention. Silakan simak penjelasan kami berikut.

Alasan Karyawan Resign

Sebelum kita membahas strategi untuk meningkatkan employee retention, ada baiknya jika kita pahami terlebih dahulu alasan-alasan mengapa karyawan memutuskan untuk resign. Berikut ini adalah beberapa alasan umum mengapa karyawan memilih untuk mengundurkan diri dari perusahaan tempat mereka bekerja:

  • Gaji atau tunjangan yang terlalu rendah.
  • Kurangnya kesempatan untuk naik jabatan atau pengembangan karir
  • Kurangnya fleksibilitas di tempat kerja.
  • Kepemimpinan yang buruk.
  • Karyawan menginginkan budaya kerja yang lebih baik.
  • Karyawan menginginkan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik.
  • Karyawan akan pindah tempat tinggal.
  • Karyawan akan pensiun.
  • Masalah pribadi atau keluarga.
  • Mendapatkan penawaran yang lebih baik di perusahaan lain

Mengapa Employee Retention Penting?

Meminimalkan pergantian karyawan dan mempertahankan karyawan yang sudah ada dapat memberikan berbagai dampak positif bagi perusahaan Anda. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kontinuitas dan stabilitas

Dengan mempertahankan karyawan yang berpengalaman dan terlatih, perusahaan dapat menjaga kontinuitas operasional yang lancar. Karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tugas mereka, proses kerja, dan budaya perusahaan. Ini membantu menjaga stabilitas, mencegah gangguan, dan mengoptimalkan produktivitas.

2. Efisiensi biaya

Proses rekrutmen dan pelatihan karyawan baru membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Semakin tinggi tingkat turnover karyawan, maka semakin besar biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

3. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Karyawan yang sudah bekerja dalam jangka waktu yang lama di suatu perusahaan umumnya memiliki hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dengan demikian, karyawan dapat memberikan pelayanan yang lebih personal, responsif, dan memuaskan. Hal ini dapat memberikan dampak positif pada kepuasan pelanggan, memperkuat loyalitas, dan meningkatkan reputasi perusahaan.

4. Menjaga dan meningkatkan produktivitas

Karyawan yang sudah lama bekerja di perusahaan Anda cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses kerja, budaya perusahaan, dan hubungan antar tim. Hal ini dapat menghasilkan produktivitas yang  lebih tinggi karena mereka dapat bekerja secara lebih efektif dan mampu berkolaborasi dengan rekan kerja mereka.

Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!

Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.

Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.

Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!

Baca Juga: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Contohnya

Strategi untuk Meningkatkan Employee Retention

1. Tawarkan gaji atau upah yang kompetitif.

Jika Anda ingin meminimalkan turnover dan memaksimalkan retensi karyawan, gaji merupakan hal yang harus diperhatikan. Sebuah survei dari Gallup mengungkapkan bahwa 28% responden percaya gaji dan tunjangan yang lebih tinggi akan membuat perusahaan menjadi tempat bekerja yang lebih baik serta dapat membuat karyawan bertahan dalam jangka panjang. Hal ini penting karena memberikan gaji yang kompetitif dapat membantu karyawan Anda merasa dihargai.

2. Berikan peluang pengembangan karir

Menurut sebuah penelitian dari Better Buys, 92% karyawan menganggap bahwa pengembangan karir merupakan hal penting di tempat kerja. Oleh karena itu, jika Anda memberikan peluang bagi karyawan Anda untuk belajar, tumbuh, dan berkembang di dalam perusahaan Anda, maka employee retention yang diperoleh juga akan lebih baik.

3. Tawarkan work life balance yang baik

Jadilah teladan dan dorong work life balance yang sehat kepada karyawan. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan seperti menawarkan sistem kerja WFH, menyediakan dukungan kesehatan mental, penitipan anak, gym membership, dan lain-lain.

Baca Juga:Teknik Wawancara Kerja dan Contoh Pertanyaan yang Diajukan

4. Mendorong keterlibatan karyawan

Mendorong keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan, proyek tim, dan inisiatif perusahaan dapat memberikan rasa kepemilikan yang lebih kuat dan meningkatkan keterikatan mereka dengan perusahaan. Memberikan platform untuk karyawan berbagi ide, saran, dan umpan balik juga dapat meningkatkan employee retention.

5. Memberikan pengakuan dan penghargaan

Mengakui dan memberikan apresiasi kepada karyawan atas kontribusi mereka tidak hanya dapat meningkatkan employee retention namun juga dapat menjaga motivasi kerja karyawan. Oleh karena itu, berikan program penghargaan seperti penghargaan karyawan bulanan, penghargaan tahunan, atau insentif kinerja yang dapat memberikan dorongan tambahan kepada karyawan untuk tetap bertahan dalam perusahaan.

6. Ciptakan budaya kerja yang positif

Budaya dan lingkungan kerja yang positif dapat meningkatkan employee satisfaction dan mengurangi turnover rate. Perusahaan dapat menciptakan budaya kerja yang positif dengan beberapa cara seperti membangun kerjasama tim yang baik, komunikasi yang transparan, serta memberikan pengakuan atas prestasi karyawan.

7. Manfaatkan jasa outsourcing

Secara umum, outsourcing dapat menjadi solusi untuk meningkatkan employee retention. Outsourcing dapat membantu perusahaan untuk mengurangi beban kerja karyawan inti, sehingga mereka bisa memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting dan lebih strategis. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan karyawan inti dan mengurangi stres, yang akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan retensi karyawan.

Selain itu, outsourcing juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas. Perusahaan dapat mengalihdayakan tugas-tugas yang tidak bersifat inti atau yang membutuhkan keterampilan khusus, sehingga perusahaan dapat lebih fokus pada tugas-tugas yang penting untuk bisnis mereka. Hal ini juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sehingga berkontribusi pada peningkatan retensi karyawan.

Jika perusahaan Anda saat ini sedang mencari mitra outsourcing di bidang IT, Anda bisa mempercayakannya pada KAZOKKU. Kami adalah perusahaan IT Outsourcing profesional di Indonesia dengan tenaga kerja terampil siap kerja. Dengan solusi yang kami sediakan, Anda tidak perlu mengkhawatirkan proses rekrutmen yang panjang karena kami dapat menanganinya. Selain itu, KAZOKKU juga bisa menyediakan Garansi Replacement jika tenaga kerja yang kami kirimkan resign sehingga proyek Anda bias tetap berjalan sesuai deadline. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Terkait

Contact Us