Apa Tugas Business Analyst di Perusahaan? Ini Penjelasannya!

By KAZOKKU ID
Apa Tugas Business Analyst di Perusahaan? Ini Penjelasannya!

Tugas Business Analyst (BA) adalah menganalisis dan memahami proses bisnis perusahaan secara mendalam. Silakan pelajari job description Business Analyst selengkapnya di artikel kami berikut. 

Bisnis di era digital saat ini semakin kompleks dan berubah dengan cepat. Untuk menghadapi tantangan ini, Business Analyst hadir untuk membantu memastikan kesuksesan perusahaan. Nah, jika saat ini Anda belum mengetahui apa itu Business Analyst dan tugas-tugas utamanya, berikut kami sajikan informasinya untuk Anda.

Apa Itu Business Analyst?

Business Analyst (BA) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menganalisis proses bisnis, memahami kebutuhan pengguna, dan mengembangkan solusi yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis dari suatu perusahaan. Mereka berperan untuk membantu menerjemahkan kebutuhan bisnis menjadi solusi yang dapat diimplementasikan.

Seorang Business Analyst memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek bisnis, termasuk operasi, keuangan, pemasaran, dan teknologi. Mereka bekerja sama dengan pemangku kepentingan di berbagai tingkatan perusahaan untuk mengidentifikasi tantangan, peluang, dan kebutuhan bisnis yang ada. 

Keberhasilan seorang Business Analyst sangat bergantung pada kemampuannya dalam berkomunikasi, analisis data, pemecahan masalah, serta pemahaman yang mendalam tentang industri dan proses bisnis perusahaan. Dengan kemampuannya tersebut, Business Analyst menjadi salah satu elemen kunci dalam memastikan kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan di era digital.

Baca Juga: Tugas General Affair & Keterampilan yang Perlu Dikuasai

Tugas Business Analyst (Job Description)

Tugas atau deskripsi pekerjaan (job description) seorang Business Analyst atau BA dapat bervariasi tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan kebutuhan spesifik proyek. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa tugas yang umumnya diemban oleh seorang Business Analyst:

1. Menganalisis proses bisnis

BA memiliki tugas untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mendokumentasikan proses bisnis yang ada. Dengan melakukan analisis proses bisnis, BA dapat mengidentifikasi potensi perbaikan, ketidakefisienan, atau peluang untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas bisnis. Hasil analisis ini juga dapat menjadi dasar untuk merancang solusi yang lebih baik dan lebih efisien dalam mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

2. Mengumpulkan persyaratan bisnis

Persyaratan bisnis di sini merujuk pada kebutuhan, preferensi, dan harapan dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, seperti pengguna/user, pihak manajemen, serta tim teknis. Jadi, Business Analyst akan berinteraksi dengan pemangku kepentingan di perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang apa yang diperlukan. BA akan mengidentifikasi kebutuhan bisnis secara jelas, terukur, dan terperinci sehingga dapat dijadikan dasar untuk merumuskan solusi yang tepat dan memenuhi harapan pemangku kepentingan.

Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!

Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.

Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.

Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!

3. Menganalisis dan merancang solusi

Setelah berhasil mengumpulkan persyaratan bisnis dari berbagai pemangku kepentingan, tugas Business Analyst selanjutnya adalah melakukan analisis dan merancang solusi atau strategi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tujuan perusahaan. Proses ini bisa melibatkan beberapa langkah, seperti mengembangkan model bisnis, merancang alur kerja, dan mengidentifikasi teknologi atau sistem yang diperlukan.

4. Mengkoordinasikan implementasi solusi

Business Analyst bertanggung jawab untuk memfasilitasi dan memastikan bahwa solusi yang telah dirancang dapat diimplementasikan dengan baik. Dalam menjalankan tugasnya ini, BA akan bekerja sama dengan tim teknis untuk memastikan semua pihak memahami tujuan dan alur kerja proyek. BA juga akan memantau kemajuan implementasi, membantu dalam pengujian, serta mengidentifikasi dan menyelesaikan hambatan yang mungkin muncul selama proses implementasi.

5. Memfasilitasi komunikasi antara tim bisnis dan teknis

BA berperan sebagai penghubung antara tim bisnis dan tim teknis. Mereka akan memfasilitasi komunikasi agar kedua pihak tersebut bisa memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan proyek, persyaratan bisnis, dan harapan yang harus dipenuhi. Mereka memfasilitasi diskusi dan pertemuan antara kedua pihak untuk menyelaraskan pandangan dan mendapatkan masukan yang diperlukan.

6. Menganalisis data dan melakukan pemantauan

Tugas Business Analyst selanjutnya adalah menganalisis data bisnis dan melakukan pemantauan terhadap kinerja dari solusi yang telah diimplementasikan. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi area mana yang memerlukan perbaikan atau pengoptimalan. Proses ini melibatkan penggunaan alat analitik, pemahaman tentang metrik bisnis, dan pemantauan tren pasar.

7. Memberikan dukungan dan pelatihan

Tugas Business Analyst juga memberikan dukungan dan pelatihan kepada pengguna. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pengguna dapat mengoperasikan solusi dengan baik. Salah satu contohnya seperti dengan menyusun dokumen user guideline yang jelas dan terstruktur. Guideline tersebut akan menjelaskan langkah-langkah penggunaan solusi, fitur-fitur yang tersedia, dan cara mengatasi masalah umum yang mungkin timbul. 

Baca Juga: Tugas IT Project Manager Outsourcing yang Perlu Anda Ketahui

Keterampilan yang Perlu Dikuasai Business Analyst

Untuk menjadi Business Analyst, terdapat beberapa keterampilan yang perlu dimiliki, seperti:

1. Analisis bisnis

Kemampuan untuk menganalisis kebutuhan bisnis, memahami proses bisnis, dan mengidentifikasi masalah serta peluang perbaikan. BA juga perlu bisa mengumpulkan dan menganalisis data, serta menerapkan metode analisis bisnis yang tepat.

2. Komunikasi yang efektif

BA juga harus mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Hal ini penting karena mereka harus bisa menjelaskan konsep teknis dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh pihak non-teknis dan memahami kebutuhan pengguna.

3. Pemahaman Teknologi

BA membutuhkan pemahaman tentang teknologi informasi dan pemahaman dasar tentang sistem, database, dan perangkat lunak. BA juga perlu memahami terminologi teknis yang digunakan dalam proyek dan dapat berkoordinasi dengan tim teknis.

4. Manajemen proyek

Kemampuan untuk mengelola proyek, merencanakan dan mengatur sumber daya, serta berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Business Analyst perlu menguasai teknik manajemen proyek seperti pengaturan prioritas, pengendalian risiko, dan pemantauan kemajuan proyek.

5. Pemecahan masalah

Kemampuan lain yang perlu dikuasai adalah pemecahan masalah. Mereka harus dapat mengidentifikasi masalah, menganalisis akar penyebabnya, dan mengusulkan solusi yang tepat. Jadi, BA harus dapat berpikir kritis, kreatif, dan mampu menghadapi tantangan yang kompleks.

6. Keterampilan analitis

Kemampuan untuk mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan alat analisis yang tepat. Business Analyst perlu memiliki pemahaman tentang teknik analisis statistik, pemodelan bisnis, dan alat visualisasi data.

7. Kerjasama tim

Kemampuan untuk bekerja dalam tim lintas disiplin dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal ini penting agar bisa membangun hubungan yang baik untuk mencapai tujuan bersama.

8. Pengetahuan bisnis

Seorang BA perlu memiliki pemahaman yang komprehensif tentang industri di mana perusahaan atau organisasi beroperasi. Ini termasuk tren industri, dinamika pasar, persaingan, dan perubahan regulasi yang memengaruhi lingkungan bisnis.

9. Adaptabilitas

Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan fleksibel dalam menghadapi situasi yang berubah-ubah. BA harus dapat mengatasi tantangan baru dengan cepat dan terus belajar untuk mengikuti perkembangan teknologi dan bisnis.

Dapatkan Business Analyst Profesional di KAZOKKU

Membutuhkan Business Analyst profesional untuk membantu proyek IT Anda? Hubungi KAZOKKU!

KAZOKKU adalah perusahaan IT Outsourcing terpercaya di Indonesia. Kami menyediakan tenaga Business Analyst oustourcing profesional untuk kebutuhan pengembangan website atau aplikasi bagi perusahaan Anda. Selain memiliki kemampuan analisis yang kuat, tenaga kerja yang kami sediakan juga dapat membantu menerapkan metode yang efektif & efisien untuk meningkatkan tingkat keberhasilan proyek. 

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi KAZOKKU dan biarkan tim BA kami membantu mewujudkan impian bisnis Anda! 

KAZOKKU ID

KAZOKKU ID adalah pemilik artikel yang tercantum di KAZOKKU. Seluruh artikelnya dibagikan untuk memberikan Anda informasi terkait layanan Outsourcing Tenaga Kerja IT.

Artikel Terkait

Contact Us