Jenis-jenis Tenaga Kerja di Indonesia dan Contohnya

Jenis-jenis Tenaga Kerja di Indonesia dan Contohnya

Jenis-jenis tenaga kerja di Indonesia dibagi berdasarkan beberapa kategori. Simak artikel ini untuk mengetahui jenis tenaga kerja dan contoh-contohnya.

Setiap jenis tenaga kerja memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan perusahaan. Memahami perbedaan di antara jenis-jenis tenaga kerja tersebut menjadi vital bagi individu yang ingin merencanakan karir mereka dengan baik, maupun bagi perusahaan yang ingin melakukan manajemen sumber daya manusia secara efektif. 

Silakan simak artikel ini. Kami akan menyebutkan berbagai klasifikasi tenaga kerja yang ada, serta memberikan beberapa contohnya.

Jenis-jenis Tenaga Kerja Menurut Kemampuan

Ditinjau dari aspek kompetensinya, tenaga kerja dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama yaitu tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, serta tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik.

1. Tenaga kerja terdidik

Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi untuk mendukung profesinya. Contoh tenaga kerja terdidik seperti pilot, guru, pengacara, dokter, dll.

2. Tenaga kerja terlatih

Tenaga kerja terlatih adalah mereka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus di bidang tertentu yang diperoleh melalui pelatihan atau pengalaman kerja. Contoh tenaga kerja terlatih adalah mekanik, koki, penata rambut, dll.

3. Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik

Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik adalah mereka yang memiliki keterbatasan dalam pendidikan formal dan pelatihan khusus. Akibatnya, mereka lebih mengandalkan kemampuan fisik untuk melakukan pekerjaan. Contoh tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik adalah buruh angkut, petugas kebersihan, kuli bangunan, dll.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kaizen 5S dan Contoh Implementasinya

Jenis-jenis Tenaga Kerja Menurut Fungsi Pokok

Jika dilihat berdasarkan fungsi pokoknya di perusahaan, jenis-jenis tenaga kerja dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama yaitu tenaga kerja bagian produksi, bagian pemasaran, serta bagian umum dan administrasi. 

Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!

Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.

Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.

Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!

1. Tenaga kerja bagian produksi

Tenaga kerja bagian produksi adalah kelompok karyawan yang secara langsung terlibat dalam proses pembuatan barang atau jasa. Mereka berada di garis depan, mengubah bahan baku menjadi produk yang siap dijual. Contoh tenaga kerja bagian produksi seperti tenaga pengemasan produk, operator mesin produksi, dll. 

2. Tenaga kerja bagian pemasaran

Tenaga kerja bagian pemasaran adalah sekelompok individu yang bertanggung jawab untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Contoh tenaga kerja bagian pemasaran seperti sales lapangan, digital marketing specialist, telemarketing, dll.

3. Tenaga kerja bagian umum dan administrasi 

Tenaga kerja bagian umum dan administrasi adalah sekelompok individu yang bertanggung jawab untuk mendukung kelancaran operasional suatu perusahaan. Mereka memiliki tugas untuk mengerjakan tugas administratif dan operasional. Contoh tenaga kerja bagian umum dan administrasi adalah staf administrasi, sekeretasi, dll.

Jenis-jenis Tenaga Kerja Menurut Hubungannya dengan Produk

Berdasarkan hubungannya dengan produk, maka jenis-jenis tenaga kerja dibagi menjadi dua kategori yaitu tenaga kerja langsung dan tidak langsung.

1. Tenaga kerja langsung

Tenaga kerja langsung adalah kelompok pekerja yang secara langsung terlibat dalam proses produksi barang atau jasa. Contoh tenaga kerja langsung seperti pekerja perakitan yang merakit komponen-komponen produk menjadi barang jadi.

2. Tenaga kerja tidak langsung

Tenaga kerja tidak langsung adalah kelompok pekerja yang tidak secara langsung terlibat dalam proses produksi barang atau jasa. Contohnya tenaga kerja tidak langsung adalah pengawas, tim marketing, dll.

Jenis-jenis Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaan

Berdasarkan jenis pekerjaannya, jenis-jenis tenaga kerja dibagi menjadi tiga kategori yaitu tenaga kerja lapangan, kantor, dan pabrik.

1. Tenaga kerja lapangan

Tenaga kerja lapangan adalah sekelompok individu yang bertugas untuk bekerja secara langsung di lapangan dan berinteraksi dengan konsumen atau pelanggan. Contoh tenaga kerja lapangan adalah sales lapangan, tim distribusi, event organizer, dll.

2. Tenaga kerja kantor

Tenaga kerja kantor adalah sekelompok individu yang bertugas untuk bekerja di dalam kantor. Contoh tenaga kerja kantor sangat banyak, seperti HRD, software developer, petugas call center, dll.

3. Tenaga kerja pabrik

Tenaga kerja pabrik adalah sekelompok individu yang bertugas untuk bekerja di pabrik dan melakukan berbagai pekerjaan yang terkait dengan proses produksi barang. Contohnya seperti buruh pabrik.

Baca Juga: Memahami Apa Itu Manajemen Risiko, Langkah-langkah, & Contohnya

Jenis-jenis Tenaga Kerja Menurut Sifat

Jenis-jenis tenaga selanjutnya dikategorikan bersarkanya sifatnya sebagai berikut.

1. Tenaga kerja jasmani

Tenaga kerja jasmani adalah pekerja yang menggunakan tenaga fisiknya untuk bekerja. Contohnya adalah kuli bangunan, pekerja pengemasan, buruh kebun, dll.

2. Tenaga kerja rohani

Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang lebih mengandalkan dan memanfaatkan kemampuan pemikirannya, dibandingkan dengan mengandalkan tenaga fisik semata. Contohnya seperti direktur, manajer, kepala divisi, dll.

Baca Juga: Pengertian Pasar Tenaga Kerja, Contoh, & Fungsinya

Jenis-jenis Tenaga Kerja Menurut Status Pekerjaannya

Apabila dilihat dari statusnya, jenis-jenis tenaga kerja adalah sebagai berikut:

1. Pekerja lepas

Pekerja lepas atau yang sering disebut sebagai freelancer, merupakan tenaga kerja yang bekerja secara mandiri tanpa terikat komitmen jangka panjang dengan perusahaan tertentu. Mereka akan dipekerjakan oleh suatu perusahaan atau klien untuk mengerjakan proyek selama periode waktu tertentu. Selain itu, penting untuk dipahami bahwa pekerja lepas tidak berhak atas tunjangan yang biasa diterima oleh karyawan tetap. Contoh pekerja lepas juga sangat beragam karena banyak pekerja yang bisa memutuskan untuk bekerja sebagai freelancer. Contohnya seperti fotografer, content writer, desainer, dll.

2. Pekerja kontrak

Pekerja kontrak adalah jenis tenaga kerja yang terikat oleh perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu. Mereka dikontrak oleh suatu perusahaan untuk bekerja selama periode waktu yang disepakati. Berbeda dengan pekerja lepas, pekerja kontrak masih berhak menerima tunjangan dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Sebagai contoh, seorang pekerja dapat dikontrak oleh sebuah perusahaan selama 1 tahun. Setelah masa kontrak tersebut selesai, pekerja dapat memutuskan untuk berhenti bekerja. Namun, jika perusahaan memutuskan untuk memperpanjang kontrak, maka pekerja tersebut dapat kembali bekerja di perusahaan yang sama.

Contoh pekerja kontrak juga bisa beragam. Seperti tenaga kerja software developer outsourcing, customer service, dan masih banyak lagi.

3. Pekerja tetap

Pekerja tetap adalah jenis tenaga kerja yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan tanpa batasan waktu atau dengan status Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). Jenis pekerja ini memiliki status sebagai karyawan permanen dan tidak terikat oleh kontrak kerja berjangka. 

Pekerja tetap dapat bekerja di perusahaan tersebut hingga mencapai usia pensiun. Selain itu, mereka umumnya juga berhak menerima berbagai tunjangan dari perusahaan, seperti asuransi, pelatihan, uang transportasi, dan lainnya. Contoh pekerja tetap ada beragam. Misalnya, perawat rumah sakit, programmer, dokter, guru, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Pekerja Sementara vs Pekerja Tetap, Mana yang Lebih Baik?

Demikian jenis-jenis tenaga kerja di Indonesia yang bisa kami sebutkan. Jika perusahaan Anda sedang mencari pekerja kontrak atau sementara untuk membantu pengembangan software, silakan hubungi KAZOKKU. Kami menyediakan tenaga kerja outsourcing IT profesional yang bisa membantu Anda.

Kemudian jika Anda adalah pencari kerja di bidang IT, kami memiliki banyak kesempatan kerja di sini. Kami juga memiliki banyak proyek untuk mendukung pengembangan jenjang karir profesional Anda. Klik lowongan kerja IT untuk melihat posisi yang kami butuhkan. 

Artikel Terkait

Contact Us