Ada banyak pilihan aplikasi screen recorder yang bisa digunakan oleh tim QA untu proses software testing. Simak artikel ini untuk mengetahui aplikasi-aplikasi tersebut.
Daftar Isi
Dalam Software Testing Life Cycle, peran software tester atau quality assurance (QA) sangatlah penting. Salah satu tugas kunci bagi para QA adalah melakukan pengujian komprehensif pada aplikasi atau website yang sedang dalam tahap pengembangan.
Untuk memudahkan proses ini, aplikasi screen recorder menjadi salah satu alat yang wajib dimiliki oleh setiap QA. Aplikasi screen recorder memungkinkan QA untuk merekam aktivitas layar komputer secara real-time, sehingga dapat mendokumentasikan setiap langkah pengujian yang dilakukan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa aplikasi screen recorder yang dapat membantu software tester (QA) dalam menjalankan tugasnya.
Apa Fungsi Aplikasi Screen Recorder untuk Tim QA?
1. Mendokumentasikan Bug
Dengan menggunakan screen recorder, tenaga kerja penguji dapat merekam bug atau masalah yang muncul selama pengujian. Video rekaman ini dapat disertakan dalam laporan bug, memberikan bukti visual yang jelas tentang masalah yang ditemukan. Ini membantu tim pengembang memahami masalah dengan lebih baik dan mempercepat proses perbaikan.
2. Mendemonstrasikan Reproduksi Bug
Dengan menggunakan aplikasi screen recorder, QA dapat membuat laporan bug yang lebih akurat dan lengkap. Rekaman video dapat menunjukkan langkah-langkah spesifik untuk mereproduksi bug atau masalah. Dengan demikian, maka tim QA dapat meningkatkan kejelasan laporan dan mengurangi risiko miskomunikasi.
3. Memudahkan Kolaborasi dan Evaluasi
Rekaman layar menyediakan bukti visual yang jelas dan tidak ambigu tentang perilaku aplikasi. Ini sangat membantu untuk kolaborasi antara tim QA dan tim pengembang, karena mereka dapat melihat apa yang terjadi. Selain itu, ketika perbaikan bug dilakukan, QA dapat menggunakan rekaman sebelumnya untuk memastikan bahwa tim pengembang telah memperbaiki masalah dengan benar.
Baca Juga: Quality Assurance vs Quality Control: Perbedaan Utamanya
Rekomendasi Aplikasi Screen Recorder untuk Tim QA
1. OBS Studio
OBS Studio adalah aplikasi screen recorder open-source yang sangat populer. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk merekam layar desktop, aplikasi, permainan, dan bahkan webcam. Selain itu, OBS Studio juga bisa digunakan untuk live streaming.
Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, OBS Studio tersedia secara gratis dan mendukung berbagai platform yaitu Windows, macOS, dan Linux. Hal ini bisa memudahkan tim QA untuk bekerja di berbagai perangkat.
Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!
Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.
Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.
Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!
2. Loom
Loom juga menjadi salah satu aplikasi screen recorder yang bisa digunakan tim QA. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat iOs ataupun Android. Perlu diketahui bahwa perusahaan Atlassian telah membeli Loom pada 30 November 2023 sehingga menjadikannya sebagai salah satu pemain utama di bidang perekaman layar.
Loom menawarkan banyak fitur untuk perekaman video, seperti perekaman layar dan webcam, opsi untuk mengedit video, transkripsi, dan lain-nya. Fitur-fitur ini dapat dimanfaatkan oleh QA dan penguji perangkat lunak untuk membantu pekerjaan mereka. Loom juga memungkinkan untuk merekam dan berbagi pesan video yang didukung oleh AI.
Jika Anda ingin menggunakannya, tersedia paket gratis dengan fitur dasar. Namun apabila Anda membutuhkan fitur yang lebih advance, Anda bisa menggunakan pake Business and Enterprise plans.
Baca Juga: Dampak Negatif dan Positif Artificial Intelligence di Dunia Kerja
3. Snagit
Snagit adalah aplikasi screenshot dan screen recorder yang dikembangkan oleh TechSmith. Aplikasi ini dapat digunakan di perangkat Windows dan macOS.
Snagit memungkinkan tim QA untuk menangkap screenshot serta video dari layar mereka, serta mengeditnya dengan anotasi, efek, ataupun teks. Snagit juga memungkinkan QA untuk berbagi hasil tangkapan mereka secara langsung ke berbagai tujuan, seperti email, layanan cloud, atau bug-tracking tool.
Selain itu, Snagit bisa menghapus informasi yang tidak perlu dan data sensitif dari screenshot mereka seperti data pribadi, ikon, atau tombol. Dengan kemampuannya tersebut, serta fitur untuk mengubah hasil screenshot menjadi grafik simplified user interface (SUI), Snagit bisa membuat hasil screenshot agar fokus pada elemen penting.
Meskipun Snagit tidak menawarkan versi yang sepenuhnya gratis, namun saat ini tersedia uji coba gratis dengan fitur lengkap. Dengan demikian, Anda dapat mencoba versi berbayar tanpa biaya selama beberapa hari.
4. Screenpresso
Screenpresso adalah aplikasi untuk mengambil screenshots dan merekam layar. Aplikasi ini tersedia untuk versi gratis dan berbayar serta bisa digunakan di perangkat Windows.
Perlu diketahui bahwa para software tester mengakui bahwa Screenpresso menjadi salah satu perekam layar terbaik untuk komputer. Aplikasi ini sederhana namun kaya fitur serta mudah digunakan. Beberapa fitur utama yang disediakannya seperti membuat screenshot dan screen recorder untuk layar penuh atau area spesifik, serta scrolling capture. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki editor gambar bawaan, dan kemampuan untuk mengubah gambar menjadi dokumen HTML, PDF, Microsoft Word, dll.
5. ShareX
Aplikasi screen recorder yang selanjutnya adalah ShareX. Aplikasi ini merupakan perekam layar open-source untuk Windows yang kaya fitur dan menawarkan banyak kemudahan untuk keperluan QA.
Beberapa contoh fitur utama ShareX adalah mengambil screenshot dengan beragam pilihan, seperti seluruh layar, jendela aktif, scrolling capture, perekaman layar, dan lainnya. ShareX juga menawarkan berbagai fitur produktivitas seperti color picker, screen color picker, Hash check, Monitor test, DNS changer, dan lain-lain. Tersedia juga berbagai pilihan anotasi untuk memberi highlight dan menulis di hasil screenshot atau rekaman layar Anda.
Deretan aplikasi screen recorder di atas menawarkan berbagai fitur canggih yang sangat bermanfaat bagi para software tester (QA). Mulai dari kemampuan merekam layar secara menyeluruh maupun area tertentu, menangkap tangkapan layar, melakukan anotasi, hingga berbagi hasil dengan mudah.
Baca Juga:5 Perusahaan Besar yang Memanfaatkan Jasa Outsourcing dengan Sukses
Memilih aplikasi screen recorder yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim QA dalam melakukan pengujian. Dengan beragam pilihan yang tersedia, para software tester dapat menyesuaikan kebutuhan dan preferensi masing-masing untuk mendapatkan pengalaman terbaik.
Apakah Anda seorang QA atau software tester yang sedang mencari proyek IT jangka pendek? Jika ya, maka KAZOKKU adalah tempat yang tepat untuk Anda!
KAZOKKU adalah perusahaan IT outsourcing terkemuka di Indonesia yang selalu mencari QA atau Software Tester profesional untuk bergabung dengan tim kami yang dinamis. Melalui jasa IT outsourcing kami, KAZOKKU menawarkan proyek IT jangka pendek yang menarik dan menantang di berbagai industri. Informasi lebih lanjut, silakan klik Perusahaan Pencari Tenaga Kerja IT. Bagi Anda yang berlokasi di Jakarta, dan mencari lowongan kerja lain di bidang IT, silakan klik lowongan kerja IT Jakarta untuk mengetahui posisi terbuka lainnya.