Tenaga kerja IT semakin dibutuhkan di Indonesia. Pelajari statistik dan tren terkini terkait tenaga kerja tersebut agar Anda bisa memiliki wawasan yang berguna ketika mempekerjakannya.
Daftar Isi
Sebagai pelaku bisnis, memahami kondisi pasar tenaga kerja dan lanskap industri IT di Indonesia menjadi sangat penting. Data dan angka-angka statistik yang relevan akan membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih informatif dan memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas beberapa informasi penting terkait tenaga kerja IT di Indonesia, mulai dari jumlah, sebaran, hingga rata-rata masa kerja mereka. Informasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi industri IT di negara kita.
Jumlah Tenaga Kerja IT di Indonesia
Berdasarkan data terbaru, diperkirakan jumlah tenaga kerja IT di Indonesia mencapai sekitar 1,2 juta orang pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan adanya pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan industri teknologi informasi di Indonesia.
Jika dilihat dari status kepegawaian, sekitar 65% atau 780.000 orang dari total tenaga kerja IT bekerja di bawah naungan perusahaan, baik perusahaan teknologi maupun non-teknologi yang membutuhkan dukungan IT. Sementara itu, sisanya sekitar 35% atau 420.000 orang bekerja sebagai freelancer atau memiliki bisnis IT sendiri.
Rata-rata Masa Kerja Tenaga Kerja IT di Indonesia
Berbeda dengan profesi lain, tenaga kerja IT di Indonesia cenderung memiliki masa kerja yang lebih pendek di satu perusahaan. Berdasarkan data yang ada, rata-rata seorang profesional IT bekerja di satu perusahaan selama 3-4 tahun.
Beberapa faktor yang memengaruhi hal ini antara lain:
- Kebutuhan akan skill yang selalu berkembang: Teknologi terus berubah dengan cepat, sehingga tenaga kerja IT harus selalu meng-update kemampuan mereka agar tetap kompetitif di pasar.
- Banyaknya tawaran kerja: Dengan permintaan yang tinggi, tenaga kerja IT sering mendapatkan tawaran pekerjaan baru dengan gaji dan benefit yang lebih baik.
- Keinginan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih luas: Banyak tenaga kerja IT yang ingin mengembangkan karir dengan bekerja di berbagai perusahaan dan industri.
Profil Tenaga Kerja IT di Indonesia Berdasarkan Usia
Jika dilihat dari segi usia, mayoritas tenaga kerja IT di Indonesia berada pada rentang usia 25-35 tahun, yaitu sekitar 55% dari total populasi. Sementara itu, 30% berada pada rentang usia 35-45 tahun, dan 15% berada di atas usia 45 tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa industri IT di Indonesia didominasi oleh generasi muda yang memiliki semangat inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi tenaga kerja IT yang lebih berpengalaman untuk tetap berkontribusi dan menjadi bagian penting dari ekosistem industri.
Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!
Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.
Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.
Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!
Baca Juga: Peran Penting IT Outsourcing dalam Transformasi Digital
Sebaran Tenaga Kerja IT di Indonesia Berdasarkan Lokasi
Jika dilihat dari sebaran geografis, sebagian besar tenaga kerja IT di Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa, terutama di wilayah Jabodetabek. Hal ini selaras dengan pusat-pusat bisnis dan industri teknologi yang banyak berada di wilayah tersebut.
Selain itu, beberapa kota lain di Indonesia juga mulai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam hal tenaga kerja IT, seperti Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Medan. Hal ini didorong oleh berkembangnya ekosistem startup dan perusahaan teknologi di kota-kota tersebut.
Implikasi bagi Bisnis yang Membutuhkan Tenaga Kerja IT
Pemahaman yang komprehensif tentang lanskap tenaga kerja IT di Indonesia memiliki implikasi penting bagi bisnis yang membutuhkan keahlian mereka. Berikut beberapa implikasi kuncinya:
1. Persaingan dalam Merekrut Talenta IT
Dengan permintaan yang tinggi dan masa kerja yang relatif pendek, bisnis harus bersaing ketat untuk menarik dan mempertahankan profesional IT yang berkualitas. Bisnis harus memiliki strategi yang efektif untuk mendapatkan tenaga ahli IT yang dibutuhkan.
2. Fokus pada Pengembangan Kompetensi
Mengingat perubahan teknologi yang cepat, bisnis harus berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi dan keahlian tenaga kerja IT-nya melalui pelatihan, sertifikasi, dan kesempatan pengembangan karir yang baik.
3. Fleksibilitas dalam Pengelolaan Sumber Daya
Dengan kecenderungan rotasi kerja yang tinggi, bisnis perlu menerapkan model pengelolaan sumber daya manusia yang lebih fleksibel, seperti pemanfaatan tenaga kerja paruh waktu, freelancer, atau outsourcing untuk memenuhi kebutuhan TI yang dinamis.
4. Diferensiasi Penawaran
Untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, bisnis harus mampu menawarkan keunggulan kompetitif, baik dari segi kompensasi, fasilitas kerja, maupun peluang pengembangan karir yang menarik.
5. Perluasan Jangkauan Talenta IT
Selain mengandalkan tenaga kerja IT lokal, bisnis dapat mempertimbangkan untuk menjangkau talenta IT dari luar daerah atau bahkan luar negeri melalui skema remote working atau it outsourcing.
Baca Juga: Proyek IT yang Sebaiknya Menggunakan Solusi IT Manpower KAZOKKU
KAZOKKU, Solusi untuk Kebutuhan Talenta IT Profesional di Perusahaan Anda!
Dari penjelasan yang kami berikan, dapat diketahui bahwa industri IT di Indonesia memiliki potensi yang besar dengan kebutuhan jumlah tenaga kerja yang terus bertambah setiap tahunnya. Namun, karakteristik tenaga kerja IT yang cenderung memiliki masa kerja yang lebih singkat di satu perusahaan menjadi tantangan tersendiri.
Oleh karena itu, KAZOKKU menyediakan solusi IT Talent Outsourcing yaitu penyediaan tenaga ahli IT sementara untuk membantu menyelesaikan proyek IT di perusahaan Anda. Selain membantu menyediakan Talenta IT sementara, kami juga akan bertanggung jawab untuk melakukan manajemen SDM atas tenaga kerja outsourcing tersebut. Dengan demikian, Anda bisa fokus pada tugas-tugas inti bisnis.
Melalui KAZOKKU, perusahaan Anda dapat mengakses keahlian IT yang dibutuhkan, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang, tanpa terkendala oleh keterbatasan sumber daya internal. Berikut keunggulan KAZOKKU:
1. Akses ke Talenta IT Terbaik
KAZOKKU telah membangun database profesional IT yang komprehensif, mulai dari developer, data scientist, cloud engineer, hingga spesialis keamanan siber. Kami melakukan seleksi ketat untuk memastikan kompetensi dan kualitas terbaik.
2. Fleksibilitas Penyediaan Tenaga Kerja
Kami menawarkan model penyediaan talenta yang fleksibel, mulai dari 3 bulan. Perusahaan dapat menyesuaikan kebutuhan sesuai proyek atau fase bisnis yang sedang dijalani.
3. Manajemen Talenta yang Komprehensif
KAZOKKU tidak hanya menyediakan tenaga kerja, tetapi juga mengelola seluruh aspek manajemen sumber daya manusia, mulai dari seleksi, onboarding, pengembangan kompetensi, pelatihan, hingga pemberian benefit.
4. Efisiensi Biaya
Dengan memanfaatkan KAZOKKU, perusahaan dapat menghemat biaya yang biasanya dikeluarkan untuk proses rekrutmen, manajemen, dan pengembangan talenta IT internal.
5. Fokus pada Bisnis Inti
Dengan didukung KAZOKKU, tim IT perusahaan dapat fokus pada pengembangan solusi dan inovasi, sementara KAZOKKU menangani kebutuhan sumber daya manusia IT.
Baca Juga: Keunggulan Talenta IT Outsourcing KAZOKKU Daripada Merekrut Karyawan Langsung
Cari Perusahaan IT Outsourcing di Indonesia? Hubungi KAZOKKU!
KAZOKKU adalah perusahaan IT outsourcing di Indonesia yang menyediakan beragam spesialis IT untuk pengembangan perangkat lunak. Kami memiliki tenaga alih daya sebagai berikut:
- Backend developer
- Frontend developer
- Mobile app developer
- UI/UX designer
- IT Security
- dan masih banyak lagi
Segera hubungi KAZOKKU untuk penyediaan tenaga kerja dalam waktu yang cepat. Kami akan memberikan pelayanan profesional untuk Anda!
