Skill backend developer diperlukan untuk proyek-proyek IT yang melibatkan pengembangan aplikasi web dan mobile, integrasi sistem, serta pengelolaan dan penyimpanan data. Simak artikel ini untuk mengetahui keterampilan para backend developer yang disediakan oleh KAZOKKU.
Daftar Isi
Di KAZOKKU, backend developer dituntut untuk memiliki kemampuan teknis yang mumpuni serta mampu menangani berbagai tantangan yang muncul dalam pengembangan perangkat lunak. Mulai dari merancang arsitektur sistem hingga mengintegrasikan API, mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap aspek backend berfungsi dengan baik.
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan skill utama yang wajib dimiliki oleh backend developer KAZOKKU serta tugas-tugas utama yang mereka lakukan dalam proyek pengembangan software. Dengan pemahaman ini, baik klien yang membutuhkan layanan IT staffing maupun talenta yang tertarik bergabung dengan KAZOKKU dapat memperoleh gambaran jelas mengenai ekspektasi dan standar yang diterapkan di KAZOKKU.
7 Skill Backend Developer (Keterampilan Teknis)
1. Penguasaan Bahasa Pemrograman
Skill backend developer yang utama adalah penguasaan pada bahasa pemrograman. Kami dapat menyediakan tenaga kerja dengan keterampilan bahasa pemrograman Java, Python, PHP, Node.js, dan Golang.
Setiap bahasa ini memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing yang menentukan kapan dan bagaimana bahasa tersebut digunakan dalam proyek. Misalnya, Java dan Golang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi yang membutuhkan performa tinggi dan skalabilitas. Sementara Python lebih cocok untuk pengembangan cepat dan aplikasi berbasis data.
Baca Juga: Apa Itu PHP & Apa Fungsinya? Simak Penjelasannya di Sini!
2. Pengelolaan Database
Pengelolaan database juga menjadi skill yang dikuasai backend developer KAZOKKU. Mereka mahir dalam menggunakan berbagai jenis database, baik SQL maupun NoSQL. Pengelolaan database yang efektif dan efisien sangat penting untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan baik dan responsif terhadap kebutuhan pengguna.
3. Pengembangan dan Integrasi API
Skill backend developer yang berikutnya adalah kemampuan dalam pengembangan dan integrasi API, baik RESTful API maupun GraphQL. API merupakan jembatan yang menghubungkan frontend dengan backend, memungkinkan transfer data yang mulus dan efisien.
- RESTful API: Sering digunakan karena kesederhanaannya dan kompatibilitasnya dengan HTTP, RESTful API memungkinkan komunikasi yang mudah antara client dan server dalam arsitektur web modern.
- GraphQL: Digunakan untuk kebutuhan query yang lebih fleksibel dan spesifik, memungkinkan klien untuk meminta data yang dibutuhkan tanpa harus memuat keseluruhan data.
4. Penguasaan Framework dan Tools
Backend developer yang disediakan KAZOKKU memiliki keahlian dalam menggunakan berbagai framework dan tools untuk mempermudah dan mempercepat proses pengembangan. Beberapa framework backend yang umum digunakan seperti:
Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!
Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.
Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.
Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!
- Django: Framework berbasis Python yang menawarkan fitur lengkap dan fungsionalitas yang luas, ideal untuk pengembangan aplikasi web yang kompleks dengan cepat.
- Spring Boot: Framework Java yang mengoptimalkan pengembangan aplikasi enterprise dengan konfigurasi otomatis dan integrasi mudah dengan berbagai komponen.
- Laravel: Framework PHP yang menyederhanakan proses pengembangan dengan fitur seperti ORM, routing, dan sistem template yang kuat.
Selain itu, backend developer yang kami kirimkan juga umumnya menguasai penggunaan tools modern seperti:
- Docker: Memfasilitasi containerization, yang memungkinkan developer untuk mengemas aplikasi bersama dengan semua dependensinya ke dalam container yang portabel dan konsisten.
- Kubernetes: Digunakan untuk orkestrasi container, memungkinkan pengelolaan dan penskalaan aplikasi berbasis container secara otomatis dan efisien.
5. Keamanan Aplikasi
Keamanan aplikasi adalah prioritas utama dalam pengembangan backend. Oleh karena itu, backend developer juga memiliki pengetahuan mendalam tentang praktik keamanan yang meliputi:
- Enkripsi Data: Melindungi data sensitif dengan enkripsi yang kuat untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data yang ditransfer atau disimpan.
- Manajemen Otentikasi: Implementasi sistem otentikasi yang aman untuk memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses aplikasi atau data tertentu. Ini termasuk penggunaan token, OAuth, dan SSO (Single Sign-On).
6. Version Control (Git)
Penggunaan Git adalah keterampilan penting bagi Backend Developer untuk mengelola versi kode dan berkolaborasi dalam tim:
- Pengelolaan Versi Kode: Git memungkinkan pengembang untuk melacak perubahan dalam kode, mengelola berbagai versi, dan mengembalikan perubahan jika diperlukan.
- Kolaborasi Tim: Dengan Git, pengembang dapat bekerja secara bersamaan dalam proyek yang sama, menggabungkan perubahan melalui pull request, dan menyelesaikan konflik kode dengan lebih efisien.
7. Problem-Solving dan Debugging
Kemampuan problem-solving dan debugging adalah keterampilan kunci untuk menyelesaikan masalah teknis yang muncul selama pengembangan:
- Analisis Masalah: Menganalisis dan memahami masalah teknis, baik yang muncul saat pengembangan atau setelah deployment, untuk menemukan akar penyebab dan solusi yang tepat.
- Debugging: Menggunakan alat dan teknik debugging untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau kesalahan dalam kode, serta memastikan aplikasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Kemampuan ini penting untuk menjaga kualitas kode, memastikan aplikasi berfungsi dengan baik, dan mengatasi masalah teknis secara efektif.
Baca Juga: Tugas Backend Developer dan Tools yang Dipergunakan
Hubungi KAZOKKU untuk Solusi Staffing IT Profesional
KAZOKKU menyediakan layanan backend developer staffing yang mengutamakan kualitas dan keterampilan teknis yang mendalam. Para backend developer menguasai berbagai bahasa pemrograman seperti Java, JavaScript, TypeScript, Go, C#, dan PHP, serta framework dan tools penting sepertiSpring, spring boot, Express.js, Django, .Net, Gin, dan Echo. Mereka juga memiliki keahlian dalam pengelolaan database, pengembangan dan integrasi API, serta praktik keamanan dalam proses pengembangan aplikasi.
Bagi klien yang membutuhkan backend developer berkualitas untuk mengembangkan aplikasi atau meningkatkan efisiensi sistem, KAZOKKU siap membantu menyediakan talenta yang terampil dan berpengalaman.
Jika Anda seorang profesional IT yang ingin bergabung menjadi talenta IT/DX KAZOKKU, jangan ragu untuk menghubungi KAZOKKU. Kami menyediakan kesempatan yang luas untuk berkembang dan berkontribusi dalam proyek-proyek yang menantang. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.