Apa Itu HRD: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Harus Dikuasai

Apa Itu HRD: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Harus Dikuasai

Apa itu HRD? Kepanjangan HRD adalah Human Resource Development yaitu sebuah departemen di perusahaan yang bertugas untuk mengelola, mengembangkan, dan memberdayakan karyawannya. Jika Anda ingin mengetahui arti HRD serta tugas utama departemen tersebut, silakan simak penjelasan kami berikut.

Di dunia kerja, sering kali kita mendengar istilah HRD. Apa itu HRD? Secara umum, kepanjangan dari HRD adalah Human Resources Development, yang merujuk pada pengembangan sumber daya manusia di dalam perusahaan atau organisasi. HRD memainkan peran penting dalam mengelola, membimbing, dan mengembangkan karyawan agar mereka dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan dan mencapai potensi terbaik mereka.

Seperti yang kita ketahui, mengelola karyawan bukanlah tugas yang mudah, terlebih jika perusahaan memiliki karyawan dengan skala yang besar. Untuk itulah departemen HRD hadir. Departemen ini tidak hanya mengelola perekrutan dan pelatihan, tetapi juga merancang strategi pengembangan karyawan jangka panjang. Melalui inisiatif pelatihan dan pengembangan yang terarah, HRD akan membantu meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan. Agar Anda bisa memahami apa itu HRD, mari kita pelajari pengertian HRD terlebih dahulu.

Apa Itu HRD?

Kepanjangan HRD adalah Human Resource Development, atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Pengembangan Sumber Daya Manusia. HRD adalah departemen atau divisi yang bertanggung jawab untuk mengelola, mengembangkan, dan memberdayakan karyawan. Secara garis besar, tugas-tugas HRD sangatlah penting karena mereka akan membantu memastikan bahwa karyawan yang dikelolanya memiliki keterampilan, pengetahuan, dan motivasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Setelah Anda memahami apa itu HRD, lalu apa itu Staff HRD? Staff HRD adalah karyawan di dalam departemen Human Resources Development (HRD) yang bertanggung jawab dalam membantu mengelola berbagai aspek sumber daya manusia dalam perusahaan. Mereka biasanya menangani tugas-tugas administratif terkait SDM, seperti pengarsipan dokumen karyawan, pengelolaan absensi, pengajuan cuti, hingga membantu dalam proses rekrutmen dan orientasi karyawan baru. Staff HRD juga berperan dalam memfasilitasi pelatihan dan pengembangan karyawan serta mendukung implementasi kebijakan HR.

Baca Juga: Pengertian Pasar Tenaga Kerja, Contoh, & Fungsinya

Mengenal Struktur HRD di Perusahaan

Setelah Anda mengetahui apa itu HRD, berikut ini adalah struktur departemen HRD di perusahaan. Perlu diingat bahwa struktur departemen HRD (Human Resources Development) di perusahaan dapat bervariasi tergantung pada ukuran, industri, dan kompleksitas organisasi. Namun secara umum, departemen HRD dapat mencakup beberapa fungsi inti yang bekerja bersama untuk mengelola sumber daya manusia perusahaan. Berikut adalah contoh struktur departemen HRD di perusahaan 

1. Struktur HRD untuk perusahaan kecil

Pada perusahaan kecil, struktur HRD biasanya sederhana dan terdiri dari 1 hingga 2 orang. Mereka bertanggung jawab untuk semua aspek HRD, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan, kompensasi, dan hubungan industrial.

2. Struktur HRD untuk perusahaan menengah

Pada perusahaan menengah, struktur HRD biasanya lebih kompleks dan terdiri dari beberapa orang. Struktur ini biasanya terdiri dari seorang manajer HRD yang bertanggung jawab atas seluruh departemen HRD. Manajer HRD kemudian memiliki beberapa bawahan yang bertanggung jawab atas fungsi HRD tertentu, seperti rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan, kompensasi, dan hubungan industrial.

3. Struktur HRD untuk perusahaan besar

Pada perusahaan besar, struktur organisasi HRD biasanya sangat kompleks dan terdiri dari banyak orang. Struktur ini biasanya dipimpin oleh seorang Chief Human Resources Officer (CHRO) yang bertanggung jawab atas seluruh departemen HRD. Selanjutnya, CHRO  memiliki beberapa bawahan yang bertanggung jawab atas fungsi HRD tertentu, seperti rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan, kompensasi, dan hubungan industrial.

Perlu dicatat bahwa struktur organisasi dapat bervariasi antar perusahaan, bahkan dalam kategori yang sama sekalipun (kecil, menengah, besar). Hal ini terjadi karena beberapa perusahaan mungkin memiliki kebutuhan khusus sehingga menghasilkan perbedaan struktur. Selain itu, perkembangan dan perubahan dalam industri atau perusahaan itu sendiri juga dapat mempengaruhi struktur HRD.

Baca Juga: Apa Itu PKWT dan PKWTT? Pelajari Perbedaannya di Sini!

Apa Tugas HRD?

1. Merekrut kandidat

Tugas HRD adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang solid dan sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, mereka akan mengadakan proses rekrutmen dan seleksi karyawan untuk menemukan kandidat dengan keterampilan, pengetahuan, dan kepribadian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. Mempekerjakan karyawan

Setelah menemukan kandidat yang sesuai, tugas HRD berikutnya adalah bertanggung jawab untuk mempekerjakan karyawan. Mereka memberikan offering pekerjaan kepada kandidat, menyelesaikan proses administrasi, dan mengelola proses orientasi kepada karyawan baru.

3. Manajemen kinerja karyawan

HRD bertanggung jawab untuk mengelola kinerja karyawan. Mereka melakukan ini dengan menetapkan tujuan, memberikan umpan balik, dan memberikan penghargaan kepada karyawan. Selain itu, HRD juga akan memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang dimiliki perusahaan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bisa bekerja secara optimal. 

Baca Juga: Teknik Wawancara Kerja dan Contoh Pertanyaan yang Diajukan

4.  Memelihara budaya perusahaan

Tugas HRD selanjutnya adalah memelihara budaya perusahaan yang positif. Mereka berperan dalam mengembangkan, memperkuat, atau mengubah budaya perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.

5. Pemutusan hubungan kerja

Dalam mengelola karyawan, HRD juga akan menemukan banyak masalah seperti pelanggaran kebijakan atau perilaku tidak disiplin. Untuk mengatasi kondisi tersebut, mereka akan memberikan teguran, mendengarkan permasalahan, dan mencari solusi. Namun jika masalah yang ditemukan cukup berat dan peringatan tidak berhasil untuk mengatasinya, maka tugas HRD adalah berkomunikasi dengan perusahaan untuk proses pemutusan hubungan kerja. 

Skill yang Perlu Dikuasai HRD

Setelah Anda mengetahui apa itu HRD beserta kepanjangannya, kemudian tertarik untuk menggeluti bidang profesi ini, maka ada sejumlah skill atau keterampilan penting yang harus dikuasai. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Keterampilan Manajemen Sumber Daya Manusia

HRD harus memiliki pemahaman mendalam tentang praktik-praktik manajemen sumber daya manusia, termasuk perekrutan, pelatihan, pengembangan, manajemen kinerja, kompensasi, dan manajemen hubungan kerja. Selain itu, HRD juga perlu mengetahui kebijakan dan prosedur yang relevan serta pemahaman tentang hukum ketenagakerjaan yang berlaku.

2. Kerampilan interpersonal

HRD bertanggung jawab untuk mengelola berbagai aspek sumber daya manusia di perusahaan seperti saat proses rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, pemberian kompensasi, dll. Nah, untuk menjalankan tugas-tugas tersebut secara efektif, HRD harus menguasai keterampilan interpersonal sehingga dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai macam orang dari berbagai latar belakang dan kepribadian. Contoh keterampilan interpersonal yang perlu dikuasai seperti:

  • Keterampilan komunikasi
  • Kemampuan untuk membangun hubungan
  • Berpikir kritis
  • Empati
  • Resolusi konflik
  • Negosiasi
  • dan lain-lain.

3. Pemahaman kebijakan dan hukum ketenagakerjaan

Memahami peraturan, kebijakan, dan hukum ketenagakerjaan sangat penting untuk menjalankan fungsi HRD secara efektif. Ini juga dibutuhkan untuk memastikan bahwa perusahaan telah mempekerjakan karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

4. Keterampilan teknologi

Agar bisa bekerja secara efektif dan efisien, tim HRD juga perlu memiliki keterampilan dalam penggunaan teknologi terkait sumber daya manusia. Salah satu contohnya seperti aplikasi HRIS.

Outsourcing Tenaga Kerja IT, Kurangi Beban Kerja HRD Perusahaan Anda

Dari penjelasan di atas, kita dapat memahami apa itu HRD serta peran pentingnya bagi perusahaan. Secara garis besar, HRD yang kepanjangannya adalah Human Resources Development, merupakan divisi yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia di dalam perusahaan. 

Dalam menghadapi dinamika pasar dan persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan seringkali memerlukan keahlian khusus untuk menangani berbagai aspek manajemen SDM. Di sinilah layanan outsourcing tenaga kerja IT muncul sebagai solusi strategis. 

Perlu Anda ketahui bahwa beberapa perusahaan memilih untuk mengontrak layanan outsourcing untuk mengelola tugas-tugas seperti rekrutmen, pelatihan, dan manajemen kinerja. Dengan memanfaatkan layanan outsourcing, perusahaan dapat fokus pada tugas inti bisnis sambil memastikan bahwa aspek-aspek kritis manajemen SDM ditangani dengan profesional.

Nah, jika Anda membutuhkan bantuan untuk bisa mendapatkan tenaga ahli IT yang kompeten dan terkelola dengan baik, Anda dapat menghubungi KAZOKKU. Kami adalah perusahaan outsourcing tenaga kerja IT yang menyediakan ahli IT di bidang pengembangan software, seperti software developer, software quality assurance, UI/UX designer, dan masih banyak lagi.

KAZOKKU memiliki tim profesional yang akan membantu Anda dalam proses rekrutmen, seleksi, dan pengelolaan tenaga ahli IT. Kami akan memastikan bahwa Anda mendapatkan tenaga ahli IT yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami.

KAZOKKU ID
KAZOKKU ID

https://kazokku.com/blog/author/kazokkuid/

KAZOKKU ID adalah pemilik artikel yang tercantum di KAZOKKU. Seluruh artikelnya dibagikan untuk memberikan Anda informasi terkait layanan Outsourcing Tenaga Kerja IT.

Artikel Terkait

Contact Us