Tugas Human Resource Development (HRD) adalah mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia di perusahaan. Sebagai salah satu departemen inti, HRD bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap karyawan dapat bekerja dengan optimal, memiliki kompetensi yang sesuai, dan berkontribusi secara efektif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Simak artikel kami untuk mengetahui apa saja tugas staff HRD di perusahaan.
Daftar Isi
Human Resource Development (HRD) adalah bagian dari manajemen sumber daya manusia yang berfokus pada pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. HRD bertanggung jawab untuk menciptakan program pelatihan, merencanakan jalur karier, mengelola kinerja, dan menjaga kesejahteraan karyawan. Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas apa itu HRD dan saat ini kami akan fokus membahas apa saja tugas-tugasnya.
Tugas Human Resource Development (HRD)
Tugas Human Resource Development (HRD) di perusahaan mencakup berbagai aspek manajemen sumber daya manusia yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi karyawan serta mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas utama HRD di perusahaan:
1. Rekrutmen dan Seleksi
HRD bertanggung jawab untuk mencari, menyeleksi, dan merekrut kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses ini dimulai dari membuat deskripsi pekerjaan, menyebarkan lowongan, menyaring CV, hingga melakukan wawancara dan mengontrak karyawan baru. Tujuannya adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki talenta yang sesuai dan siap berkontribusi.
Di perusahaan IT sendiri, proses rekrutmen sering kali memerlukan pendekatan khusus, seperti tes coding atau penilaian keterampilan teknis. Nah untuk memastikan kandidat memiliki keahlian relevan, HRD akan bekerja sama dengan manajer teknis untuk melakukan techincal test tersebut.
Baca Juga: Contoh Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan, Tahapan yang Perlu Dilalui
2. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Tugas HRD juga mencakup pengembangan kompetensi karyawan melalui program pelatihan, baik dalam keterampilan teknis maupun soft skills. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan, mempersiapkan mereka untuk peran yang lebih besar, serta mendukung perkembangan karier mereka. Untuk perusahaan IT, program pengembangan dapat mencakup pelatihan internal, sertifikasi profesional, atau workshop yang mendukung karyawan dalam mengembangkan keahlian teknis ataupun soft skills.
3. Manajemen Kinerja
Tugas HRD berikutnya adalah mengelola penilaian kinerja karyawan untuk memastikan bahwa setiap individu bekerja sesuai target dan standar perusahaan. Dengan menggunakan metrik penilaian seperti Key Performance Indicators, HRD dapat memberikan feedback konstruktif serta membantu karyawan memperbaiki dan meningkatkan kinerja. Manajemen kinerja ini juga penting untuk menentukan pemberian penghargaan atau promosi.
4. Pengelolaan Kompensasi dan Benefit
HRD bertanggung jawab dalam mengelola gaji, bonus, tunjangan, dan manfaat lainnya yang diberikan kepada karyawan. Tugas ini meliputi penyesuaian kompensasi berdasarkan performa, posisi, dan standar industri. Selain itu, HRD juga merancang program kesejahteraan seperti asuransi, cuti, atau program kesehatan untuk menjaga kepuasan dan retensi karyawan.
Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!
Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.
Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.
Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!
5. Hubungan Karyawan dan Manajemen (Employee Relations)
Tugas Human Resource Development juga menjaga hubungan yang harmonis antara karyawan dan manajemen. Ini termasuk menangani keluhan karyawan, membantu menyelesaikan konflik, dan memastikan adanya komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan. Dengan membangun hubungan yang baik, HRD menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan keterlibatan karyawan.
6. Kepatuhan terhadap Regulasi Ketenagakerjaan
HRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi undang-undang ketenagakerjaan dan regulasi yang berlaku. Tugas ini mencakup penyusunan kontrak kerja sesuai hukum, menjaga hak-hak karyawan, dan memastikan keselamatan serta kesehatan kerja. Kepatuhan terhadap regulasi ini penting untuk menghindari masalah hukum dan menjaga reputasi perusahaan.
7. Pembangunan dan Pemeliharaan Budaya Perusahaan
HRD berperan dalam menciptakan dan mempertahankan budaya kerja yang mencerminkan nilai-nilai perusahaan. Ini meliputi pengenalan budaya perusahaan kepada karyawan baru, serta memastikan bahwa lingkungan kerja mendukung kolaborasi, inovasi, dan keterlibatan. Budaya yang kuat membantu meningkatkan motivasi, loyalitas, dan produktivitas karyawan.
Baca Juga: Tugas Frontend Developer: Apa Saja Tanggung Jawabnya?
Perbedaan Tugas Human Resource Development (HRD) dan HR Staff
Perlu Anda tahu bahwa HRD (Human Resource Development) dan HR (Human Resources) Staff adalah dua istilah yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan, tetapi memiliki fokus dan peran yang berbeda. HR Staff adalah karyawan yang bekerja di bawah departemen HR (Human Resources) dan biasanya memiliki peran yang lebih administratif.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh perbedaan tugas Human Resource Development dan HR Staff dalam manajemen sumber daya manusia di perusahaan:
1. Fokus Tugas
- HRD (Human Resource Development): Fokus utama HRD adalah pengembangan dan peningkatan kompetensi karyawan. HRD bertanggung jawab atas program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, dan karier karyawan dalam jangka panjang, seperti pelatihan, pengembangan karier, dan manajemen kinerja.
- HR Staff: HR Staff lebih berfokus pada tugas-tugas administratif dan operasional dalam mengelola sumber daya manusia sehari-hari. Mereka menangani proses rekrutmen, administrasi karyawan, penggajian, dan pengelolaan data SDM perusahaan.
2. Tugas Rekrutmen dan Seleksi
- HRD: HRD menentukan strategi rekrutmen yang efektif dan memastikan bahwa proses rekrutmen selaras dengan kebutuhan pengembangan sumber daya perusahaan.
- HR Staff: HR Staff menjalankan tugas-tugas operasional rekrutmen, seperti mengelola posting lowongan, mengelola administrasi kontrak karyawan baru, dll.
3. Kompensasi dan Benefit
- HRD: HRD merancang struktur kompensasi dan program benefit yang kompetitif untuk menarik dan mempertahankan talenta. Mereka menetapkan kebijakan tunjangan, bonus, atau insentif yang mendukung produktivitas karyawan dan sesuai dengan standar industri.
- HR Staff: HR Staff mengelola data dan melakukan perhitungan terkait penggajian dan tunjangan bulanan. Mereka memastikan karyawan menerima gaji, insentif, atau tunjangan secara akurat dan tepat waktu.
Demikian penjelasan yang dapat kami berikan terkait tugas Human Resource Development. Dari penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa manajemen SDM memang tugas kompleks dan membutuhkan perhatian penuh. Oleh karena itu, banyak perusahaan memilih untuk menggunakan jasa outsourcing tenaga kerja agar bisa mendapatkan resource yang dibutuhkan tanpa perlu melakukan manajemen SDM sendiri.
Jika perusahaan Anda saat ini membutuhkan tenaga kerja IT sementara atau kontrak, Anda bisa menghubungi KAZOKKU. Kami adalah perusahaan outsourcing tenaga kerja IT di Indonesia. Dengan jasa outsourcing tenaga kerja IT dari KAZOKKU, manajemen SDM dan pengelolaan gaji akan menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya. Kami memastikan bahwa perusahaan Anda mendapatkan tenaga IT yang kompeten, sementara Anda dapat tetap fokus pada pengembangan produk dan proyek digital tanpa terbebani oleh pengelolaan SDM sehari-hari. Hubungi KAZOKKU untuk solusi staffing IT tepercaya.
