Perbedaan Gaji dan Upah yang Perlu Anda Pahami

By Feradhita NKD
Perbedaan Gaji dan Upah yang Perlu Anda Pahami

Apa sebenarnya perbedaan gaji dan upah? Dalam dunia kerja, sering kali kita mendengar istilah “gaji” dan “upah.” Meskipun keduanya merupakan bentuk imbalan atas pekerjaan yang dilakukan, ada perbedaan mendasar dalam cara pembayaran, hak yang menyertai, serta jenis pekerjaan yang terkait dengan masing-masing istilah ini.

Penting bagi pekerja maupun pemberi kerja untuk memahami perbedaan antara keduanya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam perjanjian kerja. Simak penjelasan terkait perbedaan gaji dan upah berikut ini.

Pengertian Gaji

Gaji adalah imbalan tetap yang diterima oleh seorang karyawan dalam periode tertentu, biasanya setiap bulan. Gaji umumnya diberikan kepada pekerja tetap dengan tanggung jawab dan kewajiban yang terstruktur, seperti pegawai kantor, manajer, atau profesional lainnya. 

Dalam sistem penggajian, karyawan tetap umumnya menerima gaji pokok yang dilengkapi dengan berbagai tunjangan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan makan, hingga insentif tambahan sesuai kebijakan perusahaan. Selain itu, gaji juga mencakup pemotongan tertentu seperti pajak penghasilan (PPh 21) dan iuran BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan, yang merupakan kewajiban perusahaan dalam memastikan kesejahteraan karyawan.

Gaji sering kali diberikan kepada karyawan tetap atau pekerja kontrak, yang memiliki perjanjian kerja dengan durasi lebih panjang dibandingkan pekerja lepas atau harian. Dengan sistem ini, karyawan mendapatkan kepastian pendapatan yang lebih stabil dibandingkan upah, yang umumnya bersifat fleksibel dan dibayarkan berdasarkan jumlah jam kerja atau hasil pekerjaan tertentu.

Pengertian Upah

Secara garis besar, upah adalah imbalan finansial yang diberikan kepada pekerja berdasarkan jumlah jam kerja, hasil pekerjaan, atau kesepakatan tertentu antara pekerja dan pemberi kerja. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri mendefinisikan bahwa upah adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Sementara itu, dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, upah adalah hak berupa uang sebagai imbalan pekerjaan yang telah dilakukan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan sesuai dengan perjanjian kerja.

Secara umum, upah lebih sering digunakan dalam sistem pembayaran tenaga kerja harian, borongan, atau pekerjaan sementara. Besarannya pun bervariasi, tergantung pada jenis pekerjaan, kesepakatan antara pekerja dan pemberi kerja, serta standar upah yang berlaku di sektor atau wilayah tertentu.

Upah umumnya diterima oleh pekerja lepas (freelancer), pekerja harian, pekerja borongan, atau pekerja musiman yang tidak memiliki kontrak kerja jangka panjang dengan perusahaan. Selain itu, upah dapat dihitung berdasarkan satuan waktu (jam/hari/minggu) atau satuan hasil kerja.

Baca Juga: Pertama Bekerja dengan Sistem Kerja Kontrak? Perhatikan Hal Ini!

Dapatkan Tenaga IT Outsourcing Anda Segera!

Solusi hemat biaya untuk menemukan spesialis IT dalam waktu singkat.

Percayakan penyediaan tenaga IT Outsourcing Java Developer, .NET Developer, ReactJS Developer, VueJS Developer, Project Manager, dll kepada KAZOKKU agar Anda dapat fokus pada peningkatan daya saing bisnis.

Konsultasikan kebutuhan tenaga IT Outsourcing Anda secara GRATIS di sini!

Perbedaan Gaji dan Upah

Dalam dunia kerja di Indonesia, terdapat beberapa perbedaan gaji dan upah yang penting untuk dipahami. Berikut beberapa aspek utama yang membedakan keduanya:

1. Status Kepegawaian

Salah satu perbedaan utama antara gaji dan upah adalah status kepegawaian penerimanya. Gaji biasanya diberikan kepada karyawan tetap atau tenaga kerja dengan kontrak kerja jangka panjang. Sementara itu, upah lebih umum diberikan kepada pekerja dengan status fleksibel, seperti freelancer, pekerja harian, pekerja musiman, atau pekerja borongan yang dibayar berdasarkan jumlah pekerjaan yang diselesaikan.

2. Rentang Waktu Pembayaran

Salah satu aspek penting dalam perbedaan gaji dan upah adalah durasi waktu kerja yang memengaruhi sistem pembayaran. Gaji umumnya diberikan dalam periode tetap, seperti setiap bulan, tanpa bergantung pada jumlah jam kerja harian yang dijalani. Sementara itu, upah memiliki jadwal pembayaran yang lebih fleksibel, menyesuaikan dengan waktu kerja atau hasil yang telah diselesaikan. Pembayaran upah bisa dilakukan harian, mingguan, atau berdasarkan kesepakatan antara pekerja dan pemberi kerja.

3. Komponen Penyusun Gaji dan Upah

Perbedaan gaji dan upah selanjutnya adalah komponen penyusunnya. Gaji biasanya mencakup berbagai tunjangan tambahan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan kehamilan, atau insentif lainnya yang diberikan sebagai bagian dari kompensasi karyawan tetap. Di sisi lain, upah umumnya diberikan dalam bentuk pembayaran tunggal tanpa tambahan tunjangan, karena lebih berfokus pada imbalan langsung atas jumlah jam kerja atau tugas yang telah diselesaikan.

Kesimpulan: Memahami Perbedaan Gaji dan Upah

Dalam dunia kerja, perbedaan gaji dan upah bukan hanya sekadar istilah, tetapi juga memengaruhi hak, kewajiban, serta sistem kompensasi bagi pekerja. Gaji diberikan secara tetap, biasanya bulanan, dengan berbagai tunjangan tambahan dan jaminan kerja yang lebih stabil. Sebaliknya, upah lebih fleksibel, bergantung pada durasi kerja atau hasil pekerjaan, dan sering kali dibayarkan dalam periode yang lebih singkat, seperti harian atau mingguan.

Memahami perbedaan ini sangat penting bagi pekerja dan pemberi kerja agar dapat menentukan sistem pembayaran yang sesuai dan menghindari kesalahpahaman terkait kontrak kerja. Dengan pemahaman yang jelas, perusahaan dapat mengelola tenaga kerja lebih efektif, sementara pekerja dapat mengetahui hak serta keuntungan dari setiap sistem kompensasi yang diterapkan.

Baca Juga: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Contohnya

Solusi Tenaga Kerja Fleksibel dari KAZOKKU

Jika perusahaan Anda membutuhkan solusi tenaga kerja yang ahli di bidang IT, KAZOKKU siap membantu! Kami menyediakan layanan outsourcing tenaga kerja IT dengan berbagai opsi kontrak, mulai dari tenaga kerja kontrak, temp-to-hire, hingga staffing IT untuk proyek digital Anda.

Bagi Anda yang merupakan profesional IT, inilah kesempatan untuk bergabung sebagai Talenta IT KAZOKKU dan terlibat dalam berbagai proyek inovatif bersama perusahaan-perusahaan terkemuka. Jangan lewatkan peluang ini! Hubungi tim KAZOKKU jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai solusi staffing yang kami berikan!

Hubungi KAZOKKU sekarang untuk mendapatkan solusi tenaga kerja terbaik sesuai kebutuhan bisnis Anda! 

Feradhita NKD

Hai, saya adalah content writer yang memiliki minat di bidang IT, manajemen SDM, dan staffing. Dengan latar pendidikan komunikasi, saya menyajikan informasi yang mudah dipahami seputar staffing talenta IT dan solusi outsourcing tenaga kerja IT.

Artikel Terkait

Contact Us